Lihat ke Halaman Asli

Sofia Ayu

Mahasiswa

Sabun Homemade dan Hand Sanitizer Serai KKN Undip 2020

Diperbarui: 9 Agustus 2020   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN TIM II UNDIP 2020 | dokpri

Sumberejo, Jaken, Pati (09/8) - KKN TIM II UNDIP kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan adanya Covid-19. Upaya UNDIP untuk berkontribusi dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 dilakukan melalui pelaksanaan KKN Pulang Kampung. 

KKN Pulang Kampung yaitu pelaksanaan KKN di desa sendiri yaitu di tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Tema yang diusung kali ini yaitu "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)". Lokasi pelaksanaan KKN berada di Dukuh Ngulaan RT 04 RW 02 Desa Sumberejo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati.

Pemilihan program dilakukan sesuai dengan tema yang tengah diusung. Sabun homemade dan hand sanitizer serai merupakan program yang dipilih dalam KKN Undip 2020. 

Manfaat yang diharapkan yaitu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar akan kebersihan badan dari kuman apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. 

Pembuatan sabun dan hand sanitizer melibatkan para remaja dan ibu-ibu di lokasi pelaksanaan KKN tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ada.

Program kerja yang pertama yaitu sabun homemade menggunakan bahan dasar minyak goreng. Selain digunakan untuk memasak, minyak goreng juga dapat dijadikan sabun batang yang ramah lingkungan. 

Pada kegiatan ini jenis minyak yang digunakan yaitu campuran dari minyak kelapa dan minyak kelapa sawit. Larutan NaOH juga diperlukan dalam pembuatan sabun batang ini. 

Selain digunakan untuk menjaga kebersihan, sabun homemade juga bisa digunakan sebagai peluang usaha jika dilakukan pengembangan yang lebih lanjut. Uji klinis juga diperlukan untuk menjamin keamanan sabun jika ingin diperjual belikan. 

(19/6) Pelaksanaan program kerja pertama yaitu pembuatan sabun batang | dokpri

Proses curing diperlukan waktu sekitar 3-4 minggu. Proses curing merupakan fase tunggu setelah sabun menjadi padat. Sabun batang yang baru saja dibuat tidak bisa digunakan langsung karena kandungan NaOH atau soda api masih besar. 

Jika digunakan setelah sabun mengeras dalam sehari maka efek yang dirasakan yaitu berupa panas pada kulit yang terkena sabun. Kelebihan dari sabun ini yaitu tidak mengandung SLS atau Paraben yang kebanyakan ada di sabun konvensional serta kita bebas mengatur aroma sabun sesuai dengan selera masing-masing.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline