Dalam perekonomian di Indonesia, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar. UMKM juga dianggap memiliki peran yang penting dalam kemajuan perekonomian di Indonesia. Dalam perkembangannya hingga saat ini, pelaku UMKM di Indonesia sudah mencapai lebih dari 64 juta. Perkembangannya semakin pesat seiring dengan perkembangan teknologi yang saat ini telah memadai.
Platform e-commerce adalah salah satu contoh perkembangan teknologi yang diciptakan untuk mempermudah pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya. Pada saat ini terdapat 19,5 juta pelaku UMKM yang menggunakan platform tersebut atau sekitar 30,4% dari keseluruhan pelaku UMKM yang ada di Indonesia. Sehingga dapat dikatakan bahwa masih banyak pelaku UMKM yang belum menggunakan e-commerce sebagai sarana untuk berwirausaha.
Banyak faktor yang menjadikan pelaku UMKM tidak menggunakan platform tersebut, beberapa diantaranya adalah minimnya pemahaman mengenai e-commerce, penggunaan media promosi digital, dan bagaimana cara untuk berwirausaha yang baik. Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai hal tersebut, Mahasiswa UNNES Giat Angkatan 3 Desa Jamusan menyelenggarakan Sosialisasi Kewirausahaan Berbasis Digital. Sosialisasi ini telah diselenggarakan pada Sabtu 26 November 2022 di Balai Desa Jamusan.
dokpri
Tujuan dari sosialisasi kewirausahaan ini yaitu untuk meningkatkan perekonomian penduduk setempat dan memberikan pemahaman terhadap pemberdayaan sumber daya yang ada untuk dapat diberikan nilai tambah ekonomi. Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh Kader PKK dan pelaku UMKM yang ada di Desa Jamusan. Kegiatan diawali dengan sharing bersama pelaku UMKM dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ridzo Yulianto dan Adhitia Surya Pradana yang membahas tentang strategi pemasaran dan pendaftaran marketplace.
Mahasiswa UNNES Giat Angkatan 3 Desa Jamusan juga memberikan pelatihan mengenai pembuatan akun e-commerce atau marketplace yang akan digunakan dalam berwirausaha. Selain itu Mahasiswa UNNES Giat Angkatan 3 Desa Jamusan juga melakukan pendampingan desain kemasan dan kartu nama produk khusus milik Badan Usaha Milik Desa yakni Kopi Gunung Tumpeng. Diharapkan dengan adanya sosialisasi kewirausahaan berbasis digital dapat meningkatkan taraf perekonomian Desa Jamusan pada tahun berikutnya.
