Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Belajar Filsafat dan Logika Selama 1 Semester Secara Daring di Masa Covid-19

Diperbarui: 3 Februari 2021   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hi, l'm Sakinah Barakwan, I'm a student of  Islamic econimic in University Prof. Dr. Hamka, faculty of Economics and Business. Pada kesempatan kali ini, saya akan menceritakan pengalaman belajar ilmu filsafat dan logika selama 1 semester ini, di masa pandemi covid 19, secara daring.

Filsafat, termasuk salah satu mata kuliah di jurusan saya sendiri. Setiap orang memiliki pengalaman tersendiri dalam mempelajari filsafat. Saya pribadi sejujurnya masi kurang paham dan sama sekali tidak tahu filsafat itu apa, karena di SMA dan SMP saya sebelumnya tidak ada pelajaran filsafat.

Sebelumnya, filsafat adalah studi tentang cara berpikir manusia secara kritis untuk menyelesaikan suatu masalah dan dijabarkan dalam konsep-konsep dasar. Pertama kali saya mempelajari mata kuliah filsafat ini saya tidak paham dengan apa yang dimaksudnya, karena filsafat sendiri mempelajari tentang pemikiran dan membutuhkan logika yang menurut saya membuat pusing. Ditambah lagi dengan keadaan covid ini secara daring.

Di pertemuan berikutnya, baru saya faham dan sangat senang mempelajari ilmu filsafat, menurut saya sangat seru juga, karna kita di ajarkan bagaimana berpikir secara kritis, rasional, menghargai perbedaan berpikir yang nyatanya universal dan kontekstual, mencari solusi dari permasalahan dan sebagainya. Melalui pembelajaran filsafat ini-pun saya dapat lebih mawas terhadap berbagai hal. Melihat berbagai hal dari banyak sudut pandang. Serta dapat lebih menghargai perbedaan pemikiran.

Dengan filsafat, kita dapat melatih kemampuan berpikir kritis terkait ilmu ekonomi dan bisnis, serta membentuk nalar yang sistematis, yang mana nantinya akan cukup sangat berguna dalam membantu menyusun pola pikir dalam melakukan pendekatan untuk mengembangkan ilmu ekonomi dan bisnis. Selain itu, filsafat mampu memberikan opsi dalam cara berpikir yang mana akan berguna pula dalam proses pengembangan ilmu, terutama ilmu ekonomi dan bisnis.

Dengan mempelajari ilmu filsafat, maka kemampuan olah pikir yang mencakup kemampuan berpikir kritis dan sistematis dapat tercapai. Sehingga, pembelajaran ilmu filsafat ini akan memudahkan kita dalam mengkomunikasikan ide, problem solving, serta memperluas cakupan pemikiran, yang mana tentunya hal-hal ini sangat diperlukan dalam dalam kehidupan sehari-hari. Karena melatih daya pemikiran kita auh lebih luas.

Sekian pengalaman yang saya dapatkan selama satu semester ini mempelajari filsafat. Semoga dapat menjadi penyemangat buat teman-teman yang akan mempelajari matkul ini. Jangan khawatir takut jenuh yaa, karena kita ga akan dikasih waktu untuk sekedar diam saja, melainkan sibuk berpikir tentang banyak hal, dengan pola pikir yang bermacam-macam^^. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat. Sekian.

Terimakasih atas kunjungannya ^^


Wassalamu'alaikum wr.wb.

(Best regards, @sakinahbarakwan_ , Penulis adalah mahasiswi prodi ekonomi islam  FEB UHAMKA )

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline