Lihat ke Halaman Asli

Nalar Naluri

Diperbarui: 5 Mei 2016   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber google.com

Penggalan takdir terurai dalam syair
Goresan luka dalam sebuah cerita
Terlahir hingga titik ini berakhir
Luka takan pernah berduka..

Nalar, naluriku tak seperti angin
Terasa dalam diam, meski tak teraba
Nalar, naluriku seperti binatang
Terdiam, lantas menerkam..

Untukmu tua yang tengah berduka
Bunganya diterkam serigala ibu kota
Untukmu resah yang tengah pasrah
Melemah dan menyerah

Aku, nalar naluriku

Aku liar hitamku

Aku, nalar naluriku

Aku serigalaku

#Alaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline