Lihat ke Halaman Asli

Prosedur Pengambilan Darah Yang Benar : Kunci Keakuratan Diagnosis Medis

Diperbarui: 5 Januari 2025   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Prosedur Pengambilan Darah Yang Benar : Kunci Keakuratan Diagnosis Medis

Oleh : Sakhya Aulia Putri

1. Pengertian

Dalam kegiatan pengumpulan sampel darah dikenal istilah phlebotomy yang berarti proses mengeluarkan darah. Dalam praktek laboratorium klinik, ada 3 macam cara memperoleh darah,

yaitu : melalui tusukan vena (venipuncture), tusukan kulit (skinpuncture) dan tusukan arteri atau nadi. Venipuncture adalah cara yang paling umum dilakukan, oleh karena itu istilah phlebotomy sering dikaitkan dengan venipuncture.

a) Pengambilan Darah Vena

Pada pengambilan darah vena (venipuncture), contoh darah umumnya diambil dari vena median cubital, pada anterior lengan (sisi dalam lipatan siku). Vena ini terletak dekat dengan permukaan kulit, cukup besar, dan tidak ada pasokan saraf besar. Apabila tidak memungkinkan,  vena chepalica atau vena basilica bisa menjadi pilihan berikutnya. Venipuncture pada vena basilica harus dilakukan dengan hati-hati karena letaknya berdekatan dengan arteri brachialis dan syaraf mediana.

b) Tujuan

1. Untuk mendapatkan sampel darah vena yang baik dan memenuhi syarat untuk

dilakukan pemeriksaan.

2. Untuk menurunkan resiko kontaminasi dengan darah (infeksi, needle stick injury) akibat  vena punctie bagi petugas maupun penderita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline