Lihat ke Halaman Asli

Sakha Ibnati Rania

Mahasiswa S1 Farmasi Undip

Journaling: Langkah Sederhana Meraih Kebahagiaan

Diperbarui: 25 Oktober 2024   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Journaling atau menulis jurnal dapat diartikan sebagai aktivitas mencatatpikiran, perasaan, dan pengalaman yang dialami. Beberapa orang menjadikanjurnal untuk mengabadikan momen-momen penting, sementara yang lain menjadikanjurnal sebagai media untuk merenungkan beberapa aspek dalam hidupnya. Tak hanyaitu, menulis jurnal juga dapat menjadi pengingat bagi seseorang untuk melakukansesuatu.

Meskipun terdengar sederhana, nyatanya kegiatan ini memiliki banyak manfaat yang dapat diambil. Dengan adanya journaling, seseorang dapat mengekspresikan perasaannya yang mungkin tidak dapat diekspresikan di depan orang lain. Sehingga, hal ini dapat membantu kita untuk meredakan stress. Selain itu, menulis jurnal juga mampu meningkatkan kesadaran diri seseorang. Adanya journaling,dapat membantu seseorang untuk lebih memahami dirinya sendiri. Sehingga, iamampu mengembangkan segala macam potensi dalam dirinya.

Journaling juga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk dilakukan. Sehingga, aktivitas ini tidak akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan, aktivitas ini juga bisa dilakukan dengan aktivitas santai lain, seperti mendengarkan musik. Poin plus lainnya dari journaling adalah aktivitas ini tidakmembutuhkan peralatan yang mahal. Hanya bermodalkan pena dan kertas, seseorangdapat menulis jurnal. Beberapa orang bahkan menghias isi jurnal mereka denganornamen-ornamen untuk membuat jurnalnya terasa lebih personal.

 

Journaling juga mempunyai berbagai macam jenis yang dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Jenis-jenis journaling adalah sebagai berikut:

1.      Gratitude Journal yang berfokus pada hal-hal yang disyukuri setiap hari.

2.      Bulletin Journal (BuJo). Sistem journaling yang menggabungkan kalender, to-do list, catatan, dan refleksi. Fleksibel, seringkali menggunakan simbol atau kode untuk mengorganisir.

3.      Travelling Journal. Journaling tipe ini dapat digunakan untuk mengabadikanmomen-momen saat melakukan perjalanan yang dapat berisikan foto-foto perjalananatau catatan lain.

4.      Diary ( personal journal). Tipe ini adalah tipe yang paling tradisional, berisikancatatan-catatan keseharian seseorang.

5.      Art Journal yang menggabungkan antara sketsa-sketsa dan tulisan. Tipe ini sangatcocok dipakai untuk mereka yang suka menggambar.

Dalambeberapa pilihan di atas, dapat dipilih jenis jurnal yang paling sesuai denganpreferensi. Tak jarang juga orang-orang menggabungkan beberapa macam jurnalsekaligus. Sehingga, hal ini bisa disesuaikan kembali dengan preferensimasing-masing.

Dalam menulis jurnal, hal yang paling penting adalah konsisten. Setidaknya, luangkan beberapa menit dalam sehari untuk menulis. Menulis jurnal juga tidak perlu terlalu panjang. Sesuaikan kembali dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing. Jika mengalami kesulitan dalam memulai jurnal, gunakan pertanyaan-pertanyaan pemantik, seperti "Apa yang saya rasakan hari ini?" atau "Apa yang membuat saya bahagia hari ini?" dan sebagainya. Karena journaling adalahhal yang bersifat personal, kita tidak perlu terlalu memperhatikan tata bahasauntuk mempermudah menulis jurnal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline