Lihat ke Halaman Asli

Saka Tri Utama

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Islam Agama yang Komprehensif, Moderat dan Rahmatan lil "Alamin

Diperbarui: 27 Juni 2021   23:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hallo, saya kembali lagi di blog kompasiana, kali ini saya akan memberikan sedikit Knowledge Sharing dari Kajian Islam Kontemporer yang didakan oleh Rumah Kepemimpinan. Silahkan dibaca tulisan saya

Islam merupakan agama yang diturunkan oleh Allah sebagai petunjuk dan penyempurna agama sebelumnya. Agama Islam sudah mengatur kehidupan manusia secara menyeluruh (Syumul) sebagai pedoman yang akan dilaksanakan oleh indivdu manusia atau masyarakat secara kolektif. Ust Musholli menyampaikan contoh bahwa Islam adalah agama yang komprehesnif dengan mengambil contoh lembaga KPK merupakan salah satu aturan syariah yang mengambil dari sari pati agama Islam untuk memberantas korupsi dan satu lagi adanya UU Reformasi Birokrasi juga merupakan salah satu aturan syariah yang mengambil dari saripati agama Islam. Kedua contoh hal tersebut merupakan aturan syariah di dalam agama Islam hingga dapat merangkul dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia yang majemuk sehingga dapat menciptakan susana persaudaraan sesama bangsa.

Kemudian, Ust Musholli menyampaikan terkait Syumillatul Islam (Kesempurnaan Islam) yaitu terdapat 3 kontruksi bangunan di dalam agama Islam. Pertama Rukun Iman, kedua Rukun Islam dan ketiga Rukun Ihsan. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa Rukun di agama Islam terdapat dua yakni, Rukun Iman dan Rukun Islam ternyata Ust. Musholli menyampaikan Rukun Ihsan berdasarkan Al-Qur'an dan Al-Hadist yang baru saya ketahui kali ini. Apa Isi dari ketiga rukun tersebut? Mari kita simak resume yang telah saya buat di bawah ini.

Pertama, Rukun Iman yang dipaparkan oleh Ust. Musholli adalah landasan moral dalam kita bertauhid kepada Allah SWT. Apapun yang kita lakukan dalam beribadah maupun aktivitas keseharian itu semata-mata hanya karena Allah SWT. Allah SWT memiliki sifat ar-rahman dan ar-rahim atau yang maha pengasih dan maha penyayang, maka ibadah kita akan berdampak positif terhadap seluruh makhluk di muka bumi (Rahmatan lil 'Alamin) hingga kematian kita pun seperti itu juga. 

Kedua, Rukun Islam itu bagaimana kita Berislam dalam hal landasan operasional. Seperti saat kita mengucapkan salam itu merupakan salah satu bukti bahwa Berislam kita selalu mendoakan yang baik dan mencegah dari perbuatan buruk. Termasuk seluruh tubuh kita akan menjalankan amanahnya sesuai tuntunan dan ajaran Islam. Jangan sampai KTP nya Islam, namun perbuatannya jauh dari kata Islam. Seperti sungai yang merupakan tempat berkembang biaknya hewan-hewan dan tumbuhan, mahal kita rusak dan dicemari oleh sampah serta limbah yang tidak dipertanggung jawabkan olehnya. Hal tersebut yang dilakukan ada permasalahan dalam Berislamnya.

Ketiga, Rukun Ihsan merupakan hasil dari kualitas landasan operasional maupun moral. Orangnya disebut Muhsin yaitu berkualitas dari segi Keimanan dan dari segi Keislaman. Bukti konkreat supaya kita termasuk orang Muhsin adalah ketika orang tersebut sedang beribadah dengan khusyu, ayat-ayat yang dilantunkan dapat dipahami, dihayati, gerakan shalatnya tuma'ninah karena sedang berhadapan kepada Allah SWT sebagai tuhannya. 

Itulah Knowledge Sharing yang dapat saya sampaikan, tunggu knowledge sharing selanjutnya hanya di blog kompasiana sakatutama. See you next KS-RK :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline