Lihat ke Halaman Asli

Anggaran Dana Negara lebih Efektif Dialihkan Untuk Jualan Cilok Aja

Diperbarui: 27 Januari 2024   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.liputan6.com/sumber Poto para pejabat 

Uang negara ko dibanggain,!!masyarakat biasa pegang uang 5000 perak pas dikasih 100  terasa besar ,pokonya si inimah baik dan keren , padahal di saku pribadinya ,dapat 100 juta , anggap aja uang 100 ribu buat beli pelastik wadah dahak , ,"hkkkkkchh" Garut 27 Januari 2024 

Negara kita itu penuh tipu tipu ,senyum dikit dapat duit ,senyum lebar dapat rumah besar ,Jangan jadikan negri ini kafir jika masih mangkir .

https://diskominfotik. para pejabat

Miskin bukan pilihan karna nasib ditentukan oleh pajak masyarakat,masih percayakan bayar fajak .

Punya motor ada fajaknya ,punya sawah ada fajaknya ,punya usaha ada fajaknya ,dan banyak lagi fajak yang dikenakan untuk masyarakat.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, jumlah penduduk di Indonesia kini telah mencapai sebanyak 278,7 juta jiwa pada pertengahan 2023. Angka tersebut naik 1,05% dari tahun sebelumnya.

Bayangin betapa besarnya uang yang didapat negara satu jiwa orang dikali fajak yang yang dikeluarkan oleh masyarakat ,  ,"bukannya kita negara kaya"! ,belum dari investasi negara dengan milarian triliunan penghasilan negara . 

https://jabar.tribunnews.com/2022/05/18/berkah-mendadak-tukang-cilok

Eh pas nyampai masyarakat ada aja yang kelaparan ,susah kerja ,susah usaha , bayangin jika satu desa mendapatkan anggaran 500 juta diperuntukan untuk dagang cilok ,dagang basreng ,dagang bala bala , dari beberapa jiwa tidak akan nyampai 100 juta , ekonomi masyarakat kita masih ditahap dagang basreng .sekalinya punya Roda jualan ,satpol PP mencegal .

Dan ada lagi investasi jangka panjang ,seperti bantuan untuk peternakan ,pertanian tapi aneh ,buat modal dagang cilok aja tidak mampu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline