Lihat ke Halaman Asli

Deklarasi "Nun"

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika kelak kita bertemu
banyak hal yang ingin ku katakan.
Tentang  puisi, tentang  ternak ayam dan bebekmu
yang lantas memuisi di gemetar jemarimu
Kala kau giring di antara baris-baris intuisi,
juga apa yang kau pahami
tentang kebenaranJika kelak kita bertemu
ingin kudengar ceritamu tentang puisi
yang sering menggodamu, di malam-malam mu,
atau betapa ternak ternyata bukan
sekedar soal pakan, nutrisi  obat atau kalkulasi laba rugi.
Tapi ternak yang menuliskan larik-larik puisi
dengan lengkuhan, kibasan ekor dan sayap yang riang, kala kau dekati
Serta aroma tainya yang khas.
Lentur dalam imaji...

aku ingin menikmati keberadaanmu..


Seroja Hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline