Ini adalah foto Mark Textor, penasihat senior Partai Liberal Australia membuat komentar kasar dan memalukan kepada Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam kasus penyadapan intelijen Australia terhadap Indonesia.
Dalam akun Twitternya @markatextor, Textor menyebut Marty mirip bintang porno.
"Australia diminta memohon maaf oleh sosok mirip bintang porno Filipina tahun 1970-an," kata kicauan Textor, seperti dilansir theage.com, Rabu (20/11).
Dalam kicauannya selanjutnya, Textor juga dengan kasar menyebut barangkali Presiden SBY menggunakan kalender super kuno sebab baru mengetahui dirinya disadap oleh Australia.
Bukan itu saja, ternyata dalam kicauannya Textor juga mengaitkan isu penyadapan ini dengan kasus Bom Bali.
"Terakhir saya cek tak ada orang Indonesia yang mati dibom di Australia."
Jurubicara dari urusan luar negeri partai oposisi Australia Tanya Plibersek mengecam komentar kasar Textor itu dan meminta Perdana Menteri Tony Abbott beserta jajarannya di pemerintahan tidak menanggapi perkataan kasar itu.
"Komentar-komentar itu sangat memalukan," kata Plibersek.
Kata-kata kasar Textor di media sosial itu kini sudah dihapus dari akun Twitternya.
Tandain muka si Textor... muka orang sombong yang nggak sadar bahwa seseorang bisa diukur moralnya dari cara dia berbicara dan berkomentar. Sangat disayangkan sifat arogannya justru memperlihatkan bahwa org ini tidak punya manner dan bar bar. Sehingga kita bisa saja menilai bahwa kalau pejabatnya saja seperti itu gimana rakyat biasanya? Wooow semua yang pernah datang/tinggal di Bali juga tau bagaimana kelakuan turis2 Australia yg datang kesana, rata2 (tidak semua..) suka mabuk dan kasar.
Menurut sejarah, asal muasal penduduk kulit putih di Australia, mereka dulu adalah para narapidana inggris yg dilepas disana krn penjara di kerajaan Inggris sudah terlalu penuh, Justru penduduk asli Australia adalah org Aborigin malah tidak mereka akui dan diperlakukan semena mena.
Jadi kalau kita lihat dari bibit bebet dan bobot, bisalah dimengerti jika SEBAGIAN BESAR dari mereka memiliki attitude kasar seperti preman, tidak punya manner sekalipun mereka tidak miskin dan kuliah di universitas, karena mereka memang berasal dari gen/ keturunan kriminal.
Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa semua orang ostrali bermental preman dan kriminal, tapi memang kebanyakan dari mereka suka bersikap kasar dan arogan. Walaupun negara commonwealth tersebut kaya karena bermula dengan ditemukannya banyak tambang emas disana, tapi darah dan gen tidak bisa di kamuflase, itu akan muncul dengan sendirinya ke permukaan sekalipun sudah dipoles dengan pakaian mewah dan gelar yang bagus.
Karena itu, kita jangan terpancing jadi bersikap bar bar seperti kriminal dalam menghadapi tetangga yg model begini. Ibarat kata, kalau kita di gigit anjing jangan pula kita balik menggigit anjing tersebut dengan cara yg sama, karena kita akan jadi sama dengan anjing itu sendiri.
Tapi jangan juga karena mau bersikap seperti priyayi malah jadi seperti banci yang pengecut. Padahal para waria saja tidak pengecut menghadapi kekerasan masyarakat pada mereka....
Mungkin SBY dan rejimnya bersikap klemar klemer lemah gemulai, karena mereka sudah lupa pada kebanggaan para pahlawan kita, karena pikiran mereka melulu dipenuhi keserakahan harta, tahta dan wanita.... Tapi kita bukanlah bangsa yang banci dan preman. Kita punya harga diri dan sejarah yang luar biasa .
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu Ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya !!!!