Mutilasi, Baiy Ditemukan Tak Berkepala di Selokan Terminal Mardika

Warga kawasan terminal Mardika, Selasa 24 Mei, kemarin digegerkan dengan adanya penemuan potongan tubuh bayi yang diduga dipotong/mutilasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.Potongan tubuh bayi tersebut ditemukan Ibu Dewi (30) salah satu warga yang bermukim di belakang Hotel Wijaya Pasar Mardika, sekira pukul 06.15 Wit, dalam beberapa potongan secara terpisah-pisah diantaranya, tubuh, tangan, paha dan kaki.
Menurut keterangan Ibu Dewi, selaku saksi, penemuan potongan bayi itu berawal ketika dirinya hendak membersihkan halaman kiosnya yang terletak tepat di depan terminal angkutan kota (ankot) jurusan Amahusu-Mardika. Saat hendak membersihkan dirinya melihat karton yang menyumbat selokan berada disamping kios miliknya itu.
Tidak menunggu lama karton tersebut langsung diangkat, namun dirinya terkejut saat tiba-tiba melihat penggalan tangan bayi yang sedang mengapung dalam selokan itu. Yang lebih mengagetkan Ibu Dewi ternyata dalam karton yang diangkatnya juga berisikan penggalan tubuh bayi tanpa kepala, paha, dan kedua kakinya.
Ibu Dewi kemudian bergegas melaporkan temuan potongan tubuh bayi itu kepada anggota Sat Lantas yang sedang bertugas di pos lantas Mardika, yang kemudian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP ) dan langsung mengamankan karton berisikan potongan tubuh bayi itu.
Kapolsek Sirimau Kota Ambon, AKP Suryono R Murtedjo,mengakui adanya penemuan mayat tersebut.
“Iya memang benar sekira pukul 06.00 Wit tadi pagi ada warga yang menemukan potongan bayi itu,” akui Murtedjo.
Menyangkut jenis kelamin bayi malang tersebut, kata Kapolsek pihaknya belum bisa memastikan, begitu juga dengan usia bayi tersebut.
“Sampai sekarang kami belum bisa memastikan apa bayi itu perempuan atau lelaki, sekarang penggalan tubuh bayi itu telah disedang diperiksa di RS Bhayangkara Polda Tantui,” katanya.
Untuk mencari pelaku yang tega melakukan mutilasi terhadap bayi tersebut, Kapolsek menegaskan sementara melakukan penyelidikan dan akan melacak siapa oknum tersebut, untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Kami akan melacak dan menangkap siapa oknum dibalik mutilasi bayi ini, dan sekarang kami lagi memfokuskan melakukan penyelidikan," tegas Kapolsek.