Lihat ke Halaman Asli

Sailaga Rahadian

Asli akun saya sejak 2011. Pernah 2x ikut berkontribusi dalam penerbitan buku bersama para kompasioner.

Sembuhlah Sayap yang Terluka

Diperbarui: 13 Agustus 2020   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siang kemarin lusa. Aku baru saja pulang dari sawah. Sekeranjang rumput segera aku letakkan di dekat kandang sapi. Keringat belum juga kering. Sisa komboran (air minum sapi di dalam ember plastik) aku gunakan untuk sekedar membasuh kaki dan tanganku. Lalu seperti biasa, dapur di belakang rumah yang pertama kutuju. 

Mengambil kendi berisi wantah (air putih), kuangkat, dan kutenggak langsung air yang menyejukkan itu. Ahh..lega tenggorokan yang kering semenjak tadi. "Hemmooo......" Tibatiba kudengar sapiku melenguh (nggembor). Ini tidak biasanya terjadi. Sebelum berangkat ke sawah, sudah kusiapkan setumpuk jerami di tempat makannya tadi. Mestinya sapi itu tinggal nggayemi, dan baru lapar kembali sore nanti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline