Lihat ke Halaman Asli

fxrdhan

Mahasiswa

MAVE: Antara Hiburan dan Teknologi AI

Diperbarui: 21 Maret 2023   03:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Girl band grup virtual MAVE bertenaga AI meramaikan industri K-POP. Sumber: Twitter/MAVE_official_

MAVE:  Girl Group Virtual Baru yang Bertenaga AI di Dunia K-Pop

MAVE adalah girl group virtual baru yang membuat gelombang di dunia K-Pop. Mereka terdiri dari empat anggota, yaitu MARTY, SIU, TYRA, dan ZENA. Nama mereka berasal dari frasa "Make New Wave" karena grup ini bertujuan untuk menciptakan gelombang baru di ranah K-Pop.

MAVE dibentuk oleh Metaverse Entertainment dan dikembangkan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Mereka melakukan debut pada 25 Januari 2023 dengan single album "Pandora's Box". Sejak debut mereka, MAVE telah menerima banyak perhatian dan dukungan dari penggemar K-Pop di seluruh dunia.

AI: Artifficial Intelligence - yang Akan Merubah Standar Future Entertainment

Illustrated by Midjourney

Dengan menggunakan teknologi AI, MAVE menghadirkan pengalaman yang baru dan menarik untuk para penggemar K-Pop. Mereka tidak hanya menyanyikan lagu-lagu yang indah, tetapi juga menampilkan gerakan tarian yang menakjubkan dan penampilan visual yang menarik. Teknologi AI membuat MAVE terlihat seperti manusia sungguhan, tetapi dengan kemampuan yang lebih besar dalam hal kecepatan dan presisi.

Namun, meskipun teknologi AI di balik MAVE dapat menghasilkan pengalaman yang menarik bagi para penggemar, beberapa orang mungkin merasa bahwa grup idola virtual seperti MAVE mengurangi keaslian dan keunikannya. Namun, ini tidak mengurangi popularitas MAVE atau dampak positif yang dapat mereka bawa ke masa depan.

Image by aatmastudio.com 

Teknologi AI yang digunakan dalam MAVE juga dapat memiliki dampak yang lebih luas di masa depan. MAVE adalah contoh awal dari bagaimana teknologi AI dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman yang baru dan menarik di bidang hiburan. Di masa depan, teknologi AI dapat digunakan untuk menciptakan lebih banyak konten hiburan yang menarik, tidak hanya di dunia K-Pop tetapi juga di industri hiburan lainnya.

Namun, dampak teknologi AI pada masa depan tidak hanya sebatas di industri hiburan. Teknologi AI dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan transportasi. Meningkatkan produktivitas dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi masalah global seperti perubahan iklim dan krisis kesehatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline