Lihat ke Halaman Asli

saikhunal azhar

lets's easy going

Kedudukan Ilmu Pengetahuan dalam Islam

Diperbarui: 18 Agustus 2024   13:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Oleh: Saikhunal Azar, S.Pd., M.Pd

Islam adalah agama yang sangat menghargai Ilmu pengetahuan, dan karenanya Allah meninggikan derajat atau kedudukan seorang Muslim yang memiliki Ilmu pengetahuan. Sebagaimana firman Allah Swt dalam QS surat Al-Mujadalah ayat 11: "Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat".

Bukti bahwa Islam sangat mengagungkan ilmu pengetahuan bisa dilihat dari beberapa dalil al Qur'an yang memerintahkan orang-orang yang beriman (baca: orang Islam/Muslim) untuk senantiasa berpikir atau tadabbur mengenai sisi manfaat atas segala sesuatu yang diciptakan Allah Swt. Lihat QS Ali Imron ayat 190-191.

Pada ayat tersebut, Allah S.w.t menyebut dengan Ulil Albab, yaitu orang-orang yang seluruh waktunya digunakan untuk mengingat Allah dan berpikir mengenai kebesaran Allah yang dibuktikan dengan ciptaanNya. Dari sinilah Ilmu Pengetahuan dalam Islam kemudian berkembang dengan pesat. 

Karena bagi Ulil Albab, semua ciptaan Allah baik yang bisa dilihat dengan mata secara langsung maupun dengan menggunakan bantuab alat seperti jasad renik misalnya, semua tidak ada yang sia-sia. Satu sama lain saling membentuk sebuah ekosistem yang bermanfaat bagi sistem kehidupan di dunia ini.

Semua ini bisa terungkap tidak lain hanya dengan ilmu pengetahuan. Sebagai contoh, Allah menciptakan virus. Mahluk renik yang tidak tampak mata secara langsung, tapi harus diyakini bahwa mahluk tersebut ada. Bagi pikiran orang awan, bisa jadi hal ini sebuah takhayul karena tidak bisa dilihat secara langsung. Sehingga tidak percaya kalau virus Corona memang benar adanya. Tetapi bagi orang yang mendalami hal tersebut, ahli medis misalnya, tentu yakin bahwa mahluk yang bernama virus Corona memang terbukti adanya.

Betapa mulianya kedudukan orang yang berilmu dalam Islam. Bahkan iblis sampai tidak berani mengganggu atau menggoda kepada seorang yang berilmu tersebut. Dikisahkan dalam sebuah hadis, Rasulullah tengah menuju masjid. Tetapi, langkahnya terhenti di depan pintu masjid. Penyebabnya, ada setan yang tengah berdiri dan mengintip ke dalam masjid.

Rasulullah lantas bertanya, "Wahai, Setan, apa yang sedang kamu lakukan di sini?"

Setan kemudian menjawab, "Saya hendak masuk masjid dan akan merusak sholat orang yang sedang sholat ini, tetapi saya takut pada seorang lelaki yang tengah tidur ini."

"Mengapa kamu bukannya takut pada orang yang sholat, padahal dia dalam keadaan ibadah dan bermunajat pada Tuhannya, dan justru kamu lebih takut pada orang yang sedang tidur, padahal ia dalam posisi tidak sadar?" tanya Rasulullah.

"Orang yang sedang sholat ini bodoh, mengganggu sholatnya begitu mudah. Akan tetapi orang yang sedang tidur ini orang alim (pandai)," kata setan. "

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline