Memaknai kebangkitan nasional Indonesia dapat dilaksanakan dengan beragam cara. Ada yang disampaikan dengan cara seremonial tata upacara resmi pemerintah dan ada pula yang disampaikan dengan cara dedikatif penggunaan pakaian adat nasional kepada para siswa di sekolah. Niatnya sama untuk menguatkan kembali semangat keindonesiaan dan bangga menjadi bangsa Indonesia, serta bangga menjadi warga Negara Indonesia.
Mengenang sejarah berdirinya Organisasi Budi Utomo adalah mempelajari jejak berdirinya Negara tercinta Indonesia. Budi Utomo merupakan organisasi nasional pertama yang mengusung dan memperjuangkan orang-orang pribumi yang saat itu menjadi kekuasaan Hindia Belanda. Organisasi Budi Utomo lahir pada 20 Mei 1908. Organisasi ini dimotori oleh Dr. Sutomo dari Surabaya sedangkan Dr, Wahidin Sudirohusodo sebagai sosok yang menginspirasi Dr, Sutomo dan kawan-kawan, serta menjadi ketua kongres pertama Budi Utomo.
Kongres pertama organisasi Budi Utomo menghadirkan banyak kalangan dari berbagai profesi yang memiliki semangat memajukan bangsa pribumi menjadi lebih baik, lebih berpendidikan, dan lebih mudah dalam bekerja dan berusaha. Kongres dihadiri dari kalangan pelajar, dokter, jaksa, guru, priyayi, pejabat belanda, etnis cina, wartawan, wanita, dan golongan rakyat "tak bergelar". Semangatnya adalah menyuarakan kemajuan bersama dan menciptakan iklim kehidupan yang lebih baik dari masalah pendidikan, kesempatan kerja, sampai budaya dan bahasa.
Kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia penerus perjuangan mereka tentu harus bangga di zaman mereka sudah berpikir jauh untuk kemajuan bangsa. Lantas apa yang kita sumbangkan dari diri kita untuk bangsa kita tercinta. Apa yang bisa kita berikan untuk melanjutkan cita-cita mulia para pejuang dan pahlawan yang telah mendahului kita. Sudah sepantasnya kita ikut mendoakan mereka untuk mendapatkan pahala terbaik di sisi-Nya.
Sudah sepantasnya kita berikan sumbangsih terbaik kita untuk kebaikan bangsa kita dari sisi-sisi terkecil yang bisa diberikan. Segala profesi bisa memberikan sumbangsih untuk menjadikan kondisi lingkungan dan Negara menjadi lebih baik. Karena perbaikan dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Semangat memperbaiki kondisi dapat diberikan oleh pejabat ataupun rakyat biasa. Kontribusi peran generasi menjadi wujud dalam kebersamaan memperbaiki kondisi dalam segala situasi. Berbuat yang terbaik untuk menjadikan hasil yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H