SERANG - Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI Panja Pemekaran Ditjen Pendidikan Tinggi Agama Islam DI UIN "SMH" Banten.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb. Ace Hasan Sadzily menegaskan tidak ada niatan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih untuk menghapuskan Kementerian Agama dalam agenda Perampingan Kabinet. Justru arah Pembangunan kedepan memberi porsi cukup besar pada Pembangunan Sumber Daya Manusia diantaranya melalui penguatan Peran dan Kedudukan Perguruan Tinggi Keagamaan serta Pondok Pesantren".
Hal senada disampaikan secara lugas oleh Ketua Komisi VIII Dr. H. Ali Taher bahwa " gagasan pemekaran Ditjen. Pendidikan Islam pada Kementerian Agama justru lebih banyak di inisiasi oleh Komisi VIII, hal ini dimaksudkan sebagai upaya mendorong penguatan Perguruan Tinggi Keagamaan dalam upaya Pembangunan Sumber Daya Manusia di Indonesia melalui penguatan aspek Legislasi, Anggaran dan Pengawasan yang kita miliki".
Pernyataan tegas pimpinan Komisi VIII itu disampaikan menjawab pertanyaan Prof. DR. Tihami MA, Ketua Senat UIN SMHB terkait wacana perampingan kabinet yang banyak beredar di media sosial. Kakanwil Kemenag Banten DR. H.A Bazari Syam yang turut hadir pada kegiatan tersebut juga memberi masukan agar Kedepan Perguruan Tinggi Keagamaan bisa mendapat kemudahan untuk berkembang Diantaranya melalui Penambahan Ditjen Pendidikan Tinggi dan Ditjen Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren pada Kementerian Agama.
Pada kesempatan tersebut Rektor UIN Prof. DR. Fauzul Iman beserta Civitas Akademika UIN SMHB memberikan banyak masukan terkait program pembangunan Sumber Daya Manusia melalui penguatan Perguruan Tinggi Agama di Indonesia. By. DU Red. Senin (22 Juli 2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H