Lihat ke Halaman Asli

Sehat Itu Mahal Nilainya

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Prilaku hidup sehat susah-susah gampang dijalankan, kebiasaan dari dari muda yang sulit menerapkan disiplin bisa terbawa dimasa dewasa, sepertinya hal seperti ini jamak terjadi di segala lapisan masyarakat tidak pandang status social, kaya ataumiskin, berpendidikan tinggi atau rendah.

Di tengah kesibukan sehari-hari cobalah membagi waktu untuk menjaga kebugaran tubuh, mumpung masih sehat, jika sudah terlanjur terbaring ditempat tidur, tidak bisa berjalan, biasanya baru kita menyadari atau menyesali ternyata sebagian dari kita keliru dalam menerapkan pola hidup sehat.

Kali ini saya akan membahas tentang pentingnya olahraga dan efeknya terhadap raga/tubuh kita. Raga yang hanya digunakan untuk bekerja, tidur dan makan seringkali akan berdampak buruk jika tidak dibarengi dengan olahraga, dari pengamatan saya pada keluarga dan teman-teman, kebanyakan mereka terlihat sehat-sehat saja pada usia 40 an namun setelah itu sebagian besar dari mereka terserang Diabetes bahkan ada yang kena stroke, kalau sudah jadi penderita seperti ini mau tidak mau berobat harus dijalani dan untuk berobat sudah pasti jauh lebih besar menguras kantong, uang yang tadinya diplot untuk keperluan rumah tangga lainnya kini akan diambil alih untuk beaya berobat.

Untuk itu mumpung masih sehat, mumpung masih bisa bekerja mari kita membagi waktu yang ada dengan memasukkan jadwal olahrga harian.

Untuk olahraga sendiri banyak ragamnya dari yang murah sampai jutaan rupiah, ada pula olahraga yang bisa dikerjakan sendirian dan berkelompok.

Dari sekian banyak olahraga, bersepeda adalah olahraga yang lagi trend sekarang, senang rasanya melihat sekelompok orang mengayuh sepeda berpakaian khas ‘olahraga sepeda’ menyusuri jalan dengan tertib beriringan, badan mereka sehat-sehat, pernah saya tanya ternyata kelompok ini menempuh jarak ratusan kilometer hal yang biasa bagi mereka, ditempat saya komunitas ini kebanyakan sudah berusia 40 tahun keatas, olahraga sepeda termasuk olahraga yang ‘mahal’ bagi sebagian orang, perlu dana sekira 3 jutaan untuk mendapatkan sepeda yang berkwalitas baik. Komunitas ini biasanya melakukan perjalanan pendek dalam 3-4 kali dalam seminggu, dan melakukan perjalanan jauh 1-2 bulan sekali.

Olahraga lain adalah Tenis Meja, ditempat kami cabang ini cukup diminati, anggotanya dari usia belasan tahun sampai 60 tahunan jika untuk tujuan kesehatan jangka panjang olahraga initepat untuk dipilih. Bayangkan usia 50-60 tahun pemain masih bisa mandi keringat.... seegaar...

Untuk peralatan tenis meja anda tinggal pilih dari harga 50 ribuan sampai jutaan rupiah, saya menyarankan jika memang anda sudah bisa memukul standar di permainan ini, cobalah memakai peralatan yang lumayan baik semisal Donic Coppa untuk karet dan donic Li Peng Kitex untuk blade/gagang, karena saya sudah memakai alat ini dan memang terasa lebih‘good feeling’ disetiap sentuhan bola, beaya yang dikeluarkan untuk peralatan ini sekitar Rp. 1.700.000.-

Jangan khawatir jika bersepeda dan tenis meja dirasa masih terlalu mahal, masih banyak pilihan lain seperti berenang atau pakai ‘sepeda statis’ untuk latihan dirumah ataumau paling murah ? Jalan kaki !

Mari mulai dari sekarang luangkan waktu untuk berolahraga, ingat sehat itu mahal nilainya...

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline