Lihat ke Halaman Asli

Jangan Ragu, Ada Presiden Sang Pelindung

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Begitu KPK konprensi pers tentang salah seorang pejabat  disalah satu kementrian terlibat kasus Hambalang denagn inisial AAM, kuli tinta dengan cekatan menebak AAM adalah Andi Alfian  Mallarangeng, Bung Andi dengan sikap jantan tidak berapa lama langsung menemui Pak SBY menjelaskan bahwa beliau akan bertanggung jawab salah satunya dengan mengundurkan diri dari jabatan sebagai menpora.

Dapat diduga Andi juga menjelaskan mengapa beliau dijadikan tersangka karena beliau tidak sengaja dan atau kurang teliti dengan pengawasan penggunaan anggaran.

Dasar Pak SBY termasuk bapak yang baik yang berusaha melindungi 'anak-anaknya',beliau mengatakan pemerintah  siap menyelamatkan pejabat pemerintahan yang tidak mempunyai niat untuk korupsi, tapi dinyatakan terlibat dalam kasus korupsi karena ketidak pahaman pejabat tersebut.

Pak SBY juga  tidak menginginkan tersendatnya jalannya pembangunan seiring fenomena tersebut, akibat sejumlah pejabat  di pemerintahan yang ragu dan takut mengambil keputusan menggunakan anggaran, karena takut disalahkan dan  dinyatakan terlibat korupsi.

"Maka negara wajib menyelamatkan mereka  yang tidak punya niat untuk melakukan korupsi,  tapi bisa salah di dalam mengemban tugasnya yang diemban siang dan malam,"  kata Presiden Yudhoyono saat memberikan sambutan di acara puncak peringatan Hari Antikorupsi dan Hari HAM se Dunia  tahun 2012 di Istana Negara.

Kalau sudah begini keadaannya bagaimana nanti pejabat didaerah karena ada dukungan dari orang nomor satu negeri ini.

Wah ... wah ... bagi yang ada niat untuk kong kalikong, jangan ragu ada presiden Sang Pelindung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline