Iseng Nulis Tentang DW

Pernah baca “lelaki di pintu surga?”

Saya pernah beberapa tahun silam, ah saya kira itu fiksi belaka,, karena saya juga lupa baca dimana dan kapan tepatnya,, tapi saya yakin saya telah membacanya,

Beberapa hari yang lalu, saya mendapat sebuah alamat web dari seorang teman dekat, ini alamatnya http://www.fimadani.com/dhana-widyatmika-lelaki-di-pintu-surga/ dan saya pun membaca tulisan yang termuat di situ, ah saya ingat, saya pernah baca tulisan ini, tapi dimana dan kapan tepatnya saya lupa,,

Yang membuat saya tercengang adalah tokoh yang ada di tulisan ini merupakan sosok nyata yang sekarang di jadikan tersangka dugaan korupsi oleh Kejaksaan,

Karena penasaran, saya pun browsing di internet tentang berita DW, dan setelah beberapa berita saya baca, saya kok jadi makin yakin DW adalah sosok yang sesuai dengan tokoh di “lelaki di pintu surga?” baktinya kepada ibundanya selama ini telah memudahkan langkahnya dalam dunia ini, bisnis yang dijalankannya pun jadi lancar, wah jadi tambah kaya dong, padahal selama ini kan emang udah kaya, lahir saja di jerman, tau kenapa? Kata nya si, dulu ayahnya pas dinas di sana, saya juga denger dari cerita orang ni,, bukan dari DW, halah, kenal saja enggak,, hehehe

Sebagai sesame abdi Negara, saya pun mengecek aturan terbaru tentang d siplin PNS, ternyata,, aturan terbaru, tidak ada larangan PNS untuk berbisnis loh, melakukan usaha juga tidak di atur larangannya, karena aturan itu ,masih katanya  sudah di cabut, syukur deh, kok katanya terus si? Heheh males baca aturan yang banyak itu, jadi cukuplah dengan saya tanyakan kepada teman yang kompeten, hehehe

Tentang rekening gendut, saya yakin lebih banyak yang lebih gendut dari DW, bahkan di kejaksaan sendiri mungkin saja ada orang2 yang berekening gendut, tapi kenapa ya DW yang ter endus,

Heran, padahal dia punya usaha yang banyak, dan PNS jg boleh kok memiliki usaha,,

Itu aja deh tulisan malam ini, eneg soalnya melihat berita yang terkesan di politisasi, saya si nangkepnya menutupi kasus it utu,, kasus yang apel malang, wisma2, dll,,,,

Biasa lah politik, sukanya mengalihkan perhatian,,

Tapi saya yakin DW beda dengan Gayus,

Oke deh itu aja, lain kali nyambung lagi,, bubye…