Lihat ke Halaman Asli

Ayat-ayat makanan halal terhadap kajian pendidikan

Diperbarui: 14 Desember 2024   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengertian Halalan Thayyiban

Dalam konteks pendidikan, pemahaman tentang makanan halal sangat penting bagi umat Islam. Konsep "halalan thayyiban" merujuk pada makanan yang tidak hanya halal (diperbolehkan) tetapi juga baik (thayyib) untuk kesehatan dan kesejahteraan. Al-Qur'an mengingatkan umat Muslim untuk mengonsumsi makanan yang memenuhi kedua kriteria ini, sebagaimana tercantum dalam berbagai ayat, seperti QS Al-Baqarah ayat 168 dan QS Al-Maidah ayat 88.

Ayat-Ayat Penting

1. QS Al-Baqarah (2:168): "Wahai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi..."

Ayat ini mengajak umat manusia untuk mengonsumsi makanan yang halal dan baik (thayyib), serta memperingatkan agar tidak mengikuti godaan syaitan. Dalam konteks ini, "halal" mencakup semua makanan yang tidak diharamkan oleh Allah, sedangkan "baik" berarti makanan tersebut harus bersih dan sehat.Asbabun Nuzul
Ayat ini diturunkan untuk menanggapi praktik orang-orang musyrik Arab yang mengharamkan beberapa jenis makanan tanpa dasar syariah. Ini menunjukkan bahwa semua makanan pada dasarnya halal kecuali ada nash yang mengharamkannya

2. QS Al-Maidah (5:88): "Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu..."

Ayat ini menegaskan bahwa rezeki yang diberikan oleh Allah harus dimanfaatkan dengan cara yang sesuai dengan syariat. Ini menunjukkan hubungan antara iman dan tindakan sehari-hari, termasuk dalam hal konsumsi makanan

3. QS Al-Anfal (8:69): "Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal lagi baik..."

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah memberikan petunjuk kepada umat-Nya untuk memilih makanan yang baik dan menjauhi hal-hal yang buruk, termasuk makanan yang tidak sehat atau berbahaya bagi tubuh

Ciri-Ciri Makanan Halalan Thayyiban

Ciri-ciri makanan yang dianggap halalan thayyiban meliputi:

  • Keberadaan dalam Al-Qur'an: Makanan tersebut tidak diharamkan oleh nash dan suci secara substantif.
  • Kesehatan: Tidak membahayakan tubuh, akal, dan jiwa.
  • Kualitas: Makanan tersebut harus enak dan layak dikonsumsi, serta mengandung gizi yang cukup.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline