Lihat ke Halaman Asli

Saifullah Ibnu

Dir. Eksekutif Literasi Demokrasi (LIDI) Indonesia

Karnamu Corona

Diperbarui: 14 Mei 2020   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dari Kompas.com


Ohhh.... Corono.

Dunia tak lagi bergema, suram dan merana karnamu.

Sekolah dirumahkan, entah sampai kapan, itu karnamu.

Rumah ibadah mendadak sunyi tanpa peribadatan, itu juga karnamu.

Ruang sosial dibatasi, kegiatan ekonomi, budaya dirampas, dan semua yang asasi di rumahkan. Itu jua karnamu.

Karnamu, detak jantung ekonomi rakyat mulai terasa tak berdetak lagi.

Tubuh ekonomi negara seperti tak bernadi, para pemangku kuasa dibuat tak berdaya mencari cara. Itu juga karnamu.

Raksasa korporasi memberi pesan, kami kolaps, lalu berita PHK mengeruak diseantero negeri. Apalagi kalau bukan karnamu.

Negara laksana ditikam gugup dan gagap karnamu juga.

Karnamu banyak anak-anak manusia menjadi yatim, kesedihan mereka telah menyelubungi negeri ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline