Lihat ke Halaman Asli

Saiful Hijam

Masih mahasiswa yang sedang belajar

Keutamaan Bulan Rajab dan Puasa pada Bulan Tersebut

Diperbarui: 18 Maret 2018   14:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keutamaan Bulan Rajab dan Puasa Pada Bulan Tersebut

Tidak terasa sekarang sudah tanggal terakhir di bulan Jumadin Akhir. Bulan dimana kita akan menuju bulan yang memiliki banyak berkah, bulan yang di dalamnya terjadi suatu peristiwa yang di alami oleh baginda Nabi Muhammad Shollallohu 'alaihi wasallam. Iya, bulan itu adalah rojab. Bulan dimana Nabi melakukan Isro' Mi'roj tepatnya pada tanggal 27 Rojab.

Berbicara tentang Rojab, selain bulan ini tepat terjadi Isro' Mi'roj, ternyata bulan ini juga memiliki pahal yang besar. (Emang orang yang hidup di bulan ini langsung dapat pahal gitu ?) 

Hahaha, ya enggak lah, orang akan mendapat pahala jika dia mau melakukan ibadah.

 Berbicara soal pahala dan ibadah, dalam bulan rojab, orang islam dianjurkan untuk melakukan puasa. 

Hadis-hadis Nabi yang menganjurkan atau memerintahkan berpuasa dalam bulan- bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab) itu cukup menjadi hujjah atau landasan mengenai keutamaan puasa di bulan Rajab. 

Diriwayatkan dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haram." (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad). Hadis lainnya adalah riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud (dan disahihkan oleh Ibnu Huzaimah): "Usamah berkata pada Nabi Muhammad Saw, "Wahai Rasulallah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban. Rasul menjawab: 'Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan oleh kebanyakan orang.'"

Selain itu, banyak keutamaan yang ada di dalam bulan Rajab. Berikut hadits yang menyebutkan keutamaan puasa Rajab.

Diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah SAW memasuki bulan Rajab beliau berdo'a:"Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya'ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan." (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik).

* "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan."

* Riwayat al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid: "Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya....."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline