HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
- PENDAHULUAN
Hakekat manusia dalam konsep Islam adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT, memiliki berbagai potensi untuk tumbuh berkembang menuju kepada kesempurnaan. Adapun implikasi konsep Islam tentang hakekat manusia dan hubungannya dengan pendidikan Islam adalahPertama, Sistem pendidikan Islam harus dibangun di atas konsep kesatuan antara qalbiyah dan aqliyah untuk dapat menghasilkan manusia intelektual dan berakhlak. Kedua, pendidikan Islam harus berupaya mengembangkan potensi yang dimiliki manusia secara maksimal, sehingga dapat diwujudkan bermuatan hard skill dan soft skill. Ketiga, pendidikan Islam harus dijadikan sarana yang kondusif bagi proses transformasi ilmu pengetahuan dan budaya Islami. Keempat, konsep hakekat manusia dan fungsi penciptaannya dalam alam semesta harus sepenuhnya diakomodasikan dalam perumusan teori-teori pendidikan Islam melalui pendekatan kewahyuan, empirik keilmuan dan rasional filosofis. Kelima, proses internalisasi nilai-nilai Islam kedalam pribadi seseorang harus dapat dipadukan melalui peran individu maupun orang lain (guru), sehingga dapat meperkuat terwujudnya kesatuan pola dan kesatuan tujuan menuju terbentuknya mentalitas insan kamil.
- ISI
Hakikat Penciptaan Manusia menurut Islam dari sisi penciptaan dapat dilihat dari kesempurnaan manusia sebagai makhluk, hingga tujuannya diciptakan di muka bumi
1. Manusia Makhluk Paling Sempurna
Manusia diciptakan Allah SWT sebagai makhluk yang paling sempurna dibandingkan makhluk lainnya. Dari segi fisik, manusia memiliki indera dan organ dalam yang lengkap dan detail. Dari segi nonfisik, manusia dianugerahi akal dan pengetahuan hingga malaikat pun harus bersujud kepada Adam AS.
Hal ini sesuai dengan surat At-Tin ayat 4, yang artinya:
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya" (QS At-Tin: 4)
2. Diciptakan untuk Mengabdi kepada Allah