Tuan besar tersenyum lebar tanda puas tanpa batas begitu keluar dari kamar. Beberapa saat kemudian, istrinya juga keluar. Tapi, dia malah merintih menahan kesakitan.
Lalu, dia panggil pembantunya dengan nada marah, "Bi!, ke sini!"
"Ada apa, Nyonya Besar?"
"Kamu ini apa nggak salah membuat jamunya!?"
"Saya rasa tidak, Nya. Untuk Tuan Besar, saya buatkan jamu Lelaki Perkasa. Untuk Nyonya sendiri, jamunya Sari Rapet. Sudah benar, kan?"
"Untuk Tuan, memang sudah benar, tapi untuk saya salah! Yang benar jamu Sari Renggang. Suamiku kan dari Timur Tengah. Ingat itu!"
"Ya, Nya," jawab pembantu meski kebingungan mana ada jamu Sari Renggang?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H