Syauqih*, ayo sadar
kau bukan lagi berdaksa ringkih nan gemetar
netramu kini tajam melebihi mata burung nasar
tubuhmu sudah kokoh, tegap, dan tegar
hatimu sudah mendalam hingga dasar
jemari tanganmu pun telah keras mengekar
kakimu juga melangkah lurus antimelingkar
Tanya kenapa bisa begini?
kerna Syauqih telah diisi nilai-nilai religi
Syauqih kini telah terisi isme-isme islami
beraneka ilmu Islam tersimpan dalam memori