Lihat ke Halaman Asli

Ada dan Tiada

Diperbarui: 18 Mei 2022   05:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada selalu didamba adanya oleh manusia.
Manusia mau adanya ada harus terus ada
jangan sampai tiada adanya semasa jua.

Bukti telah jamak adanya
manusia cinta adanya harta
manusia cinta adanya tahta
manusia cinta adanya wanita
manusia cinta adanya bahagia
manusia cinta adanya keberadaan dirinya
manusia cinta adanya dunia
manusia cinta adanya agama 

dan seterusnya

fakta pun banyak tentang tiada
manusia tiada suka miskin papa
manusia tiada suka hina dina
manusia tiada suka duka derita
manusia tiada suka hilang eksistensi  dirinya
manusia tiada suka tanpa akidah di hatinya

dan seterusnya

Manusia bijaksana tentulah memilih ada
manakala ada membaikkan dirinya.
Manusia bijaksana tentulah memilih tiada
manakala tiada memburukkan dirinya.

Maka, jangan kau pilih ada
yang bikin kau menderita.
Jangan pula kau pilih tiada
yang bikin kau tiada makna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline