Lihat ke Halaman Asli

Ramadan Versus Corona

Diperbarui: 17 Mei 2022   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mulutku ingin berkata:

"Ramadan, tetaplah kau di dunia."

"Corona, lenyap kau selamanya!"

dadaku pun ingin bersuara:

"Ramadan, semoga kau ada selamanya."

"Corona, sirna kau sepanjang masa!"

sepasang mataku ingin pula menyapa:

"Ramadan, kau kupandang sepanjang zaman."

"Corona, kau kupincingkan dari sekarang!"

hatiku juga ingin berbisik:

"Ramadan, bersamamu itu asyik."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline