Siang yang terik itu, aku sedang menunggu lampu hijau di perempatan. Posisiku terdepan. Di belakangku, yang antre sudah panjang.
Tiba-tiba, ada pengendara motor yang memotong dan berhenti di depanku. Saking terkejutnya dan campur marah, jempol kiriku spontan memencet klakson panjang-panjang.
Tak kusangka, pengendara itu langsung tancap gas. Padahal, lampu masih merah. Polisi pun memburu dan menilangnya.
Ketika melintasinya, amarahku masih membara. Aku meludahi motornya dan ngacir. Hatiku puas.
Tapi, di perjalanan aku mencium bau basin. Terpaksa aku berhenti dan mencopot helm untuk mencari aroma menyengat itu.
Ternyata aku meludah di dalam helm full faceku sendiri!
Sial!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H