Lihat ke Halaman Asli

Sleep with Enemy

Diperbarui: 24 April 2022   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tiba-tiba, pria necis itu menarik pistol. Dan "Jub! Jub! Jub!" Tiga peluru melesat menerjang jidat, mata kanan, dan dada orang yang dimurkainya itu. Dia keluar dari ruang serba putih itu sambil mengacungkan secarik kertas lecek dan dengan muka merah padam bergumpal amarah, dia berteriak dan tertawa bangga, "Aku gila! Aku gila ...! Ha!, ha!, ha ...!"

Kertas itu baru saja diterimanya dari korban sebelum almarhum. Tak ada tanda aneh saat korban menyerahkannya. Bahkan, dokter spesialis kedokteran jiwa itu memberikannya dengan sopan, "Pak Seno, ini hasil pemeriksaan jiwa Anda."

"Terima kasih, Dok," kata Suseno tersungging. Segera dibukanya amplop dan dibaca. Tiba-tiba, rautnya memendam geram. Giginya gemeretakan. Bibirnya mengatup rapat. Surat Keterangan Dokter itu diremas keras di kepalan tangan kirinya. Sedang, tangan kanannya spontan menarik pistol dan menodongkan ke muka sang dokter. Anehnya, orang yang dimurkai itu malah tertawa. Maka, terjadilah pembunuhan itu. Sadis!

*****

"Ini berita baru. Ini baru berita! Seorang caleg tembak mati dokter ahli jiwa!" Teriakan loper koran itu bak kaset berputar saat menjajakan headline news hari itu. Tak sampai satu jam, semua terjual habis.

Masyarakat gempar. Apalagi, warga desa tempat tinggal pelaku.

"Tak mungkin Pak Seno melakukan ini!," kata Kang Narto ketus.

"Iya. Bohong berita ini!," timpal Kang Parman geram.

"Mustahil ini!," sergah Kang Jamal sambil meremas koran di pos kamling siang itu. Mereka adalah tetangga Pak Seno.

Apapun sikap warga desa, tak dapat mengubah fakta saat ini. Panutan mereka ditahan di Polresta Kediri. Sudah 7 hari tokoh desa itu mendekam di balik terali besi.

*****

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline