Lihat ke Halaman Asli

Wanita Ciptaan Tuhan yang Unik

Diperbarui: 21 April 2022   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada Hari Kartini tahun ini, sebaiknya kita simak penelitian psikologi terhadap wanita. Kesimpulan akhirnya, para psikolog sepakat, wanita memang makhluk Tuhan unik. Beda dengan pria, yang menurut mereka, serba lugu dan lugas.

Apa saja keunikan wanita itu? Berikut beberapa hal penting tentang psikologi wanita yang penting diketahui mengingat peran wanita itu sangat strategis dalam kehidupan suatu bangsa.

 

1. besorgen

Ciri psikologi wanita yang pertama adalah senang memelihara sesuatu. Apalagi, jika sesuatu itu telah menjadi miliknya, tentu tingkat pemeliharaannya akan lebih diperhatikan. Maka, jangan heran jika wanita begitu perhatian terhadap hal-hal sekecil apa pun. Ini membuatnya terkesan makhluk yang paling cerewet di dunia. Bahkan, ada yang menjuluki kaum hawa sebagai makhluk bermulut dua.

Bukti dalam keseharian membuktikan, wanita memang paling cermat dalam menata perabot rumah tangga. Wanita paling teliti dan telaten dalam merawat barang-barang di rumahnya. 

Segala yang ada di rumah dibuatnya rapi, bersih, anggun, serasi, dan apik. Maka, jangan heran jika tidak ada wanita di rumah, pasti keadaannya akan berantakan. Contoh: keadaan kamar kos-kosan pria bujangan. Wah, jangan ditanya betapa semrawut keadaan kamarnya.

Contoh lain, wanita yang sedang menjalin hubungan asmara dengan pria calon kekasihnya, dipastikan paling banyak bertanya, bahkan mendikte, penampilan sang kekasih. Itu memberi kesan bagi sang pria bahwa wanita calonnya itu cerewet, sok ngatur, dan penilaian negatif lainnya. 

Padahal, sebenarnya tidak. Itu memang pembawaan kodrati wanita, yaitu senang memelihara sesuatu yang menjadi miliknya, apalagi pria ini calon kekasihnya. Sekali lagi, ini baru calon lho. Bagaimana kalau sudah menjadi kekasih beneran, tentu tingkat perhatiannya lebih tinggi lagi.

Sifat perempuan yang demikian ini sering kali berakibat buruk jika ditanggapi secara negatif. Berapa banyak calon pasangan suami istri yang putus di tengah jalan gara-gara ulah besorgen wanita yang terkesan berlebihan di benak kaum pria. 

Bahkan, lebih banyak lagi terjadi pasangan suami istri yang bercerai hanya karena kecerewetan istrinya. Hal ini seharusnya tidak terjadi jika saja sang suami tahu bahwa kecerewetan istrinya itu justru pertanda cinta dan rasa memiliki serta merawat suami agar tampak prima dalam segala hal. Maka, suami harus berpikiran positif atas kecerewetan istrinya tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline