Cingkuaing adalah puisi 5 baris yang terinspirasi dari Puisi Cinquain. Rumus penggunaan kata perbaris sama dengan Puisi Cinquain, yaitu baris pertama terdiri 1 kata. Baris kedua terdiri 2 kata. Baris ketiga terdiri 3 kata. Baris keempat terdiri 4 kata. Baris kelima terdiri jumlah kata yang tidak dibatasi antara 1 sampai satu kalimat. Kata Cingkuaing dicetuskan oleh Gusjur Mahesa, seorang dosen yang memiliki nama lengkap Agus Priyanto, S.Pd., M.Sn. Namun penjelasan mendetil diuraikan oleh Sam Saiful Amri, seorang penulis dari Kab. Kuningan yang memiliki nama lengkap Saiful Amri, S.Pd., M.Pd.. Gusjur Mahesa membuat Puisi Cingkuaing dengan 2 versi yaitu satu judul yang memiliki hanya satu bait dan satu judul dengan lebih dari satu bait. Sam Saiful Amri memberi nama untuk membedakannya yaitu Cingkuaing Pendek dan Cingkuaing Panjang karena bukan hanya jumlah bait yang membedakan tetapi juga jumlah kata. Mengenai Cingkuaing Panjang akan dibahas berikuitnya. Di bawah ini contoh Cingkuaing Pendek:
- KAU
- Setia sangat
- Bakti hingga penat
- Menemaniku setiap saat
- Kuingin bersamamu sampai kiamat
Sam Saiful Amri (Kuningan, November 2024)
- TEGAR
- Biarlah itu
- Menghujam jiwa ragaku
- Ikhtiar tak terbatas waktu
- Kukuatkan asa hingga maut merenggutku
Sam Saiful Amri (Kuningan, November 2024)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H