Lihat ke Halaman Asli

Saiful Ahmad

Wiraswasta

Rakyat Menggaji DPR Bukan untuk Berantem

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

DPR itu seperti Taman Kanak Kanak, Sebuah ungkapan dari mantan presiden Alm Gus Dur.

Kata kata Gus Dur waktu itu membuat panas dan kecaman sejumlah pihak, tapi dengan enteng Gus Dur berkata: kelak bangsa indonesia akan menyaksikan kata kata saya. Itulah sebabnya diakhir masa jabatan Gus Dur melakukan salam perpisahan di istana dengan menggunakan celana pendek sebagai simbol anak kecil dari taman kanak kanak.

Dewan Perwakilan Rakyat atau sering disebut Dewan kehormatan, pada akhirnya memang sering terlihat seperti taman kanak kanak, pada intinya mereka lebih mementingkan egonya sendiri & kelompoknyadari pada mementingkan kepentingan umum, padahal tujuan musyawarah untuk mufakat dan mementingkan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan / kelompok.

Tidak malu kah mereka yang katanya "terhormat" digaji mahal oleh uang rakyat berbuat seperti itu?

Padahal disaksikan jutaan Masyarakat Indonesia dan negara negara lain didunia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline