Lihat ke Halaman Asli

Saiful Anam

Mahasiswa

KKN Untag Surabaya: Upaya Pengembangan UMKM Dengan Membantu Desain Packaging Baru Jamu De Plumbangan

Diperbarui: 14 Januari 2023   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Blitar, 14 Januari 2023 - - Desa Plumbangan merupakan salah satu desa di kecamatan doko, kabupaten blitar, provinsi jawa timur. Desa Plumbangan dikenal juga sebagai desa dengan wisata yang berlimpah yaitu seperti wisata hutan jati walondo dan candi plumbangan serta UMKM yang banyak sekali diantara ada penjual jamu empon-empon yaitu seperti kunyit merah, beras kencur, dll.

Empon-empon jamu merupakan salah satu produk inovasi yang dapat dijadikan peluang usaha. umumnya jenis empon-empon yaitu seperti seperti kunyit merah, beras kencur, dsb. bahan baku yang digunakan berasal dari empon empon seperti, kunyit, jahe, beras kencur dan empon-empon  lainnya dari bahan empon-empon asli pilihan. 

whatsapp-image-2023-01-10-at-20-04-46-63c2ab8a8bf37634f6196b72.jpeg

Didesa plumbangan, pelaku UMKM yang telah memproduksi dan menjual produk empon-empon jamu ialah Bu sri. Namun kurang inovatif dalam memasarkan produknya agar lebih dikenal dimasyarakat. maka salah satu permasalahan dalam pemasarannya ialah branding. untuk menarik minat pembeli, sehingga aspek lain perlu diperhatikan yaitu desain kemasan dari produk empon-empon jamu, agar kemasan dari produk tersebut semakin banyak dikenal dan menarik peminat pembelinya nanti. 

Anam mengatakan bahwa tujuan melakukan desain packaging baru dan memberi nama yaitu Jamu De Plumbangan dimana dalam produk tersebut diberi desain sticker memuat nama produk, komposisi, serta cara penyajiannya. nantinya akan memberikan sosialisasi dalam upaya branding produk sebagai strategi pemasaran kepada pelaku UMKM empon-empon jamu yaitu Bu Sri.

" dengan adanya kegiatan ini, yaitu pemberikan desain baru yang diberi sticker yang dibuat dapat memberikan nama produk tersebut lebih dikenal dan meningkat khususnya didesa plumbangan terlebih lagi diluar desa pelumbangan bahkan sampai internasional " Ujar Anam.

Kegiatan yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Dr. Gustaf Naufal Febrianto Amd., SE., MM. Ini dilakukan secara langsung didesa Plumbangan, Blitar dan dilakukan selama 12 hari efektif.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya

#UntagIndonesia #UntagSurabayaKeren

#EcoCampus #Kampuskompeten




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline