Lihat ke Halaman Asli

Ajak Masyarakat Mengaji dan Baca Wirid

Diperbarui: 3 Desember 2021   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Tim UIN Mengabdi kali ini mengajak masyarakat Merjosari Lowokwaru Kota Malang untuk mengkaji kitab Bulughul Maram dan membaca wirid Ratib al Haddad di Masjid Raden Rahmat dekat Taman Singha selama bulan puasa. Tim ini terdiri dari 3 dosen dan 2 mahasiswa "salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan pemahaman keagamaan, spiritual dan etika sosial masyarakat" jelas Syaiful Mustofa ketua tim.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari salah satu tokoh masyarakat "saya senang sekali ada dosen UIN Malang yang ikut meramaikan masjid dengan membaca kitab dan wirid secara rutin setelah sholat ashar sampai maghrib selama bulan Ramadhan. Hal ini menambah wawasan masyarakat dan kekhusyu'an dalam menjalankan puasa juga untuk syiar Ramadhan" jelas Bapak Abdullah, Lurah Merjosari sekaligus ketua ta'mir masjid Raden Rahmat.

Kegiatan ini dilaksanakan sejak awal bulan Ramadhan 1443 H, setelah sholat ashar sampai menjelang maghrib, dilanjutkan dengan buka bersama serta sholat maghrib berjamaah. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tahun 2019 lalu. Pada tahun 2020 sempat libur karena ada pandemi Cofid-19. Pada bulan Ramadhan tahun 2021 diadakan lagi karena di wilayah Merjosari berada pada posisi level Hijau, artinya pandemi sudah longgar. "Alhamdulillah bulan Ramadhan tahun ini posisi Kelurahan Merjosari di level Hijau sehingga bisa dilaksanakan kajian rutinan lagi," tegas Bapak Abdullah, Lurah Merjosari.

Kegiatan ini ramai diikuti masyarakat karena lokasi masjid strategis, di wilayah padat penduduk dan dekat kampus UIN sehingga banyak mahasiswa yang ikut hadir, diperkirakan sekitar 100-150 jamaah putra dan putri. Ketika menjelang maghrib bisa mencapai 300-an jamaah, "mahasiswa berbondong-bondong hadir menjelang maghrib, karena masjid menyediakan ta'jil dan buka bersama sekitar 300 porsi setiap harinya" jelas Ahmad, salah satu remaja masjid dan pengurus ta'mir.

Kajian kitab dan membaca wirid telah memberikan manfaat bagi masyarakat untuk mengisi rohani dan batin mereka, "saya senang ikut kajian ini, disamping menambah wawasan juga mengisi waktu longgar disaat menjelang maghrib. Kitabnya menarik yaitu kitab bulughul maram bab al-jami' (kompilasi) materi adab, materi ini penting buat saya sebagai bekal bermasyarakat kelak" tegas Nurul salah satu mahasiswa yang hadir. Juga untuk meningkatkan spiritual dan keimanan "dengan mengikuti kegiatan pengajian rutin bisa menambah wawasan dan menjaga sholat berjama'ah lima waktu di masjid" jelas Lalu Muhammad, mahasiswa asal Lombok.

Kegiatan pembacaan wirid Ratib al-Haddad rutin dilakukan untuk meningkatkan kualitas mental, etika dan moral masyarakat. "saya senang mengikuti kegiatan ini, setelah kajian kitab diteruskan dengan membaca wirid. Hal ini menambah kedamaian dan kekhusu'an dalam menjalankan aktifitas saya setiap hari" jelas Bapak Zainal, salah satu warga perumahan di sekitar masjid.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline