Lihat ke Halaman Asli

Saiful

Pelajar/Mahasiswa

Polemik Vaksinasi di Tengah Pandemi

Diperbarui: 30 Januari 2021   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Vaksinasi COVID-19 di Indonesia kini tengah menjadi sorotan publik. Presiden Jokowi pun turut serta mengambil peran dengan menjadi orang pertama yang disuntik Vaksin di Indonesia. Hal itu disiarkan secara langsung melalui akun Youtube TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo dijadwalkan bakal disuntikkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac hari ini, Rabu (13/1/2021) pagi.


Terkait dengan ceremonial Vaksinasi Covid -19 tindakan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi sebagai orang yang pertama melakukan vaksinasi merupakan hal yang memang sudah seharusnya dilakukan oleh beliau selaku pemimpin dari Negara ini. Hal tersebut juga sangat lumrah dilakukan sebagai bentuk dari tanggung jawab Presiden kepada warga negaranya untuk menjamin keamanan dan juga membuktikan efektivitas daripada vaksin tersebut.

Selain Presiden, para jajaran pejabat tinggi di Indonesia serta artis yang mempunyai pengaruh di Indonesia pun turut serta menjadi orang-orang yang disuntik vaksin seperti Raffi Ahmad, Bunga Citra Lestari dan masih banyak lagi.

Hal tersebut juga dilakukan sebagai bentuk rebranding daripada penggunaan vaksin itu sendiri di Indonesia. Kemudian juga Presiden Jokowi akan menerima suntikan vaksin Covid-19 yang kedua pada Rabu (27/1/2021).

Hal tersebut diharapkan dapat membuktikan bahwa vaksin sangatlah aman untuk dilakukan karena Presiden pun telah 2 kali menerima vaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dengan demikian, vaksin Sinovac telah mendapat izin untuk digunakan dalam vaksinasi.

Dari proses ceremonial vaksinasi Perdana sendiri yang ditayangkan di Youtube dan juga menjadi pemberitaan kita, ada beberapa pesan yang menjadi highlight, yakni perkataan dari bapak Jokowi "saya sampaikan bahwa vaksin covid 19 untuk masyarakat adalah gratis" dilansir dari Official INews (13/1/2021). 

Serta pada saat menyampaikan kata sambutan dari tokoh tokoh di Indonesia juga banyak yang menyampaikan bahwa vaksin ini aman dan merupakan bentuk penyelesaian melawan covid-19. Hal yang disampaikan bersifat sangat persuasif yakni sangat mengajak masyarakat untuk tidak takut dan juga melakukan vaksinasi. Pesan komunikasi public yang disampaikan ini sangatlah berdampak bagi pola pikir dari masyarakat sendiri. Bahwa pemerintah sudah membuktikan kalau vaksinasi sangatlah aman untuk digunakan. 

Tetapi di satu sisi terdapat beberapa penolakan terkait dengan vaksinasi ini sendiri. Salag satunya ialah Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning yang tengah menjadi sorotan publik setelah secara tegas menolak vaksin Covid-19 dan rela membayar denda karena tidak mau divaksin.

Ribka Tjiptaning pun menyampaikan penolakan vaksin Sinovac yang berasal dari China tersebut langsung pada saat rapat kerja Komisi IX DPR Bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pada Selasa (12/1/2021).

"Kedua, kalau persoalan vaksin saya tetap tidak mau divaksin maupun sampai yang 63 tahun bisa divaksin, saya sudah 63 tahun nih. Misalnya hidup di DKI Jakarta semua anak cucu saya dapat sanksi Rp5 juta mending saya bayar," ujarnya di dalam rapat tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline