Lihat ke Halaman Asli

Saiful Arifin

Mahasiswa

Persiapan Menyambut Hari Raya Idhul Adha 1443 H

Diperbarui: 9 Juni 2022   14:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hari raya Idhul Adha merupakan hari raya yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Islam selain hari raya Idhul Fitri, yang membedakan hari raya Idhul Adha dengan  Idhul Fitri adalah penyembelihan hewan qurban yang merupakan peristiwa peringatan penyembelihan hewan qurban sebagai mana telah ditetapkan oleh Allah SWT ketika nabi Ibrahim As yang bersedia mengorbankan putranya yang bernama Ismail sebagai bukti atau wujud kepatuhan terhadap perintah Allah SWT. 

Ketika nabi Ibrahim hendak mengorbankan putranya, Allah SWT langsung mengantikan Ismail dengan seekor domba.Nah apasih yang harus kita persiapkan untuk menyambut hari raya Idhul Adha ini, yuk simak penjelasan dibawah ini!

1. Menjaga kesehatan

Banyak orang-orang yang ingin menjalankan hidupnya dengan kesehatan yang terjaga, seorang tidak akan bisa melakukan sesuatu seperti biasanya ketika kita kehilangan kesehatan pada diri kita. 

Maka dari itu, kesehatan penting harus kita jaga ketika menyambut hari raya Idhul Adha, banyak yang harus kita lakukan ketika hari raya sudah sampai, seperti berpuasa, bersedekah, meningkatkan ibadah dan menikmati daging qurban atau melakukan peyembelihan hewan qurban bagi panitia pelaksana.

1. Mengumpulkan Uang,

Ayok untuk apa sih pengumpulan uang tersebut, pasti kamu yang sudah ngerti langsung tepat jawaban, nah iyaa benar, pengumpulan uang adalah untuk bisa membeli hewan Qur'an tersebut,

Sebagian yang kita ketahui bahwa kegiatan berqurban adalah hal yang mulia yang di wajibkan bagi orang-orang yang mampu, serta shadaqah yang pahalanya dilipat gandakan atau besar ketika kita melakukan dihari Idhul Adha tersebut,

Ibnu Qayyim mengatakan, " Penyembelihan yang dilakukan di waktu mulai (Idhul Adha) lebih afdhol dari pada bersedekah senilai penyembelihan tersebut. Maka karena ini jika seorang yang bersedekah untuk mengantikan kewajiban penyembelihan pada manasik tamuttu' dan qiron meskipun dengan sedekah yang bernilai (yang dilipat gandakan), tentu tidak akan bisa menyamai udhiyah. (Shahih Fiqih Sunnah 2 : 379)

2. Menyiapkan menu makanan  dan cemilan khas Idhul Adha

Walaupun Idhul Adha tidak semeriah Idhul Fitri, namun akan ada saudara yang ingin menjalani atau menjaga tali silaturahmi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline