Tujuan Hidup yang Sebenarnya

Pernahkah kita berfikir tujuan kita dihidupkan diatas  di dunia ini untuk apa...? banyak orang yang menyangka kita diciptakan didunia ini cuma untuk kesenangan duniawi? cuma untuk menjalani aktivitas 24 jam? atau cuma mencari kekayaan. pada dasarnya kehidupan ini sudah ada yang mengatur. untuk apa kita diciptkan dan untuk apa tujuan kita diciptakan. 

Islam telah menjelaskan tentang tujuan hidup manusia karena semestinya dunia ini tempat persinggahan, tempat berladang untuk mencari kebaikan dan amal shaleh.

Sudah sepatutnya kita sebagai umat muslim menjalan tuntuna perintah dari Allah dan mengikuti sunnah sunnah rasul saw. tujuan penciptaan manusia telah dijelaskan oleh allah swt dalam  Al-quran surat Az-zariyat ayat 56 yang berbunyi :

“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-ku”.

Firman allah telah menjelaskan secara rinci apa maksud dan tujuan kita hidup di dunia ini, sudah sepatut nya kita sebagai mahluk Allah tentunya kita patuh, tunduk dan merendahkan diri kepada Allah swt. 

Hal ini sebagai catatan dari ayat allah yang telah dijelaskan tentang tujuan penciptaan manusia yang sesungguhnya. memang juga tidak salah kita sebagai manusia untuk mengejar kehidupan di dunia, akan tetapi kehidupan akhirat jangan begitu mudah saja kita kita tinggalkan, jadi sepatutnya kita seimbangkan antara kehidupan dunia dan akhiratnya, dengan cara senantiasa melakukan apa yang di perintakan Allah harus kita laksanakan contoh shalat 5 waktu ,puasa ,membaca al-qur`an, dan melakukan amalan amalan yang lainya.

Yakinlah bahwa kehidupan ini pada dasarnya sudah ada yang mengatur, kita hanya perlu berusaha dan ikhtiar agar allah membukakan pintu kemudahan hidup di dunia dan rezki yang barokah.  selain itu semua kita tidak lupa pastinya untuk selalu bersyukur kepada Allah swt dan tidak boleh mengeluh dan berputus asa. 

Ketahuilah dengan adanya kita semakin dekat kepada Allah dan semakin bertakwa, Allah pun akan memberikan pada hambanya tersebut kesuksesan hidup di dunia dan akhirat kelak nanti. satu hal lagi apabila kita mengejar kehidupan akhirat nantianya kehidupan di dunia akan mengejar kita.