Lihat ke Halaman Asli

Saifoel Hakim

Freelancer

Ken Angrok - 14

Diperbarui: 3 Agustus 2023   07:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil olahan pribadi

Rencana Aksi Geng Molimo

Geng 5 bocil yang dulu gagal dalam misi buah mangga masih tetap solid dan berlanjut ke tingkat SMP. Bahkan, geng itu kini bertambah dua orang anggota, yaitu Sumi dan Esha. Dari 7 anggota itu, Gajah dan Singo tidak satu sekolahan. Gajah dan Singo sekolah di SMP Swasta yang tidak jauh dari lokasi sekolah 5 temannya yang lain. Baik berangkat maupun pulang sekolah, mereka sering bersama karena dari desa yang sama. Sejak kelas 2 SMP, mereka tidak lagi berangkat dengan angkutan umum. Ken Angrok, Sumi, Esha, dan Kidang, masing-masing telah diperbolehkan orang tuanya untuk membawa motor. 4 motor itulah yang membuat 7 anak itu semakin solid dan akrab karena setiap hari selalu bersama-sama.

Tujuh anak SMP kelas 3 itu sepakat memberi nama 'MOLIMO' untuk geng mereka. Nama yang diusulkan Kidang agar mereka selalu ingat falsafah Jawa untuk menghindari 5M (madat, main, minum, madon, maling). Namun faktanya, hanya Kidang dan dua perempuan dalam geng itu yang bisa melaksanakan 'MOLIMO' dengan baik. Ken Angrok sendiri, walaupun usianya masih bisa dibilang anak-anak, sulit meninggalkan Madat (obat-obatan terlarang), Main (judi), Minum (alkohol). Hanya Madon (main perempuan) dan Maling (mencuri) yang tidak pernah dilakukan Ken Angrok. Sementara Gajah, Singo, dan Boyo hanya mengikuti saja apa yang dilakukan Ken Angrok.

"Jah.., hari ini jangan sampe kelewat lagi," kata Ken Angrok pada Gajah yang membocengnya pagi ini saat berangkat sekolah.

"Siap...," kata Gajah singkat.

"Kamu itu bilang siap... siap... tapi ndak siap!" kata Ken Angrok agak ketus.

"Iya Ken, kemarin itukan diluar dugaan...,"

"Bukan diluar dugaan itu, itu kamu yang lali (lupa)! Ojo kakean oleng Kon! (jangan kebanyakan mabuk kamu)"

"Iyo iyo, kemarin itu aku ngga menduga kalo aku lupa! hehehe..."

Empat motor itu melaju berbarengan, mereka saling bercanda namun tidak ugal-ugalan. Hari ini Boyo berboncengan dengan Esha, Sumi sendirian, dan Singo membonceng Kidang. Kadang ada hal yang lucu dengan Sumi, Cinta terpendamnya pada Ken Angrok tidak pernah menyurut. Kalau Sumi lagi pengin dekat dengan Ken Angrok, dia membuat berbagai alasan yang intinya tidak bisa membawa sendiri motornya. Dia kasih pinjam motornya pada Gajah atau Singo, lalu dia memboceng Ken Angrok.

Mereka semua berhenti di depan gerbang sekolah SMP Swasta, Gajah dan Singo lalu melompat turun dari boncengan karena di sinilah sekolahan mereka. Ken Angrok berteriak pada Gajah, "Jah, ojok lali maneh! (jangan lupa lagi). Nanti ngumpul istirahat ke dua ya!" Gajah tidak menjawab hanya mengacungkan jempol.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline