Bulan ini kita telah memasuki salah satu bulan haram yaitu bulan mulia dan bertepatan pada hari selasa tanggal 7 April 2023 adalah tgl 15 Sya'ban 1444 tahun Hijriyah yang orang jawa sebut dengan Ruwah, dimana pada bulan ruwah seperti ini akan banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat jawa dan khususnya yang beragama Islam, akan sering kita jumpai banyak orang yang pergi ke makam-makam orang tua dan leluhur pendahulu sebuah kampung, mereka bertujuan untuk mendoakan dengan mendatangi pusaran karena merasa lebih mantap ketika mendoakan dengan mendatangi tempat peristirahatan terakhir para leluhurnya.
Bahkan mulai dari tanggal 1 Sya'ban sudah mulai kunjungan ke makam keluarga mereka yang sudah mendahului, selain untuk mendoakan dari dekat biasanya mereka sambil membersihkan kanan kiri makam yang di datangi. Ada yang rutin mendatangi beberapa bulan sekali tetapi lebih banyak datangnya di bulan-bulan tertentu.
Kegiatan yang biasa dilakukan orang jawa pada bulan ruwah selain mendatangi dan mendoakan leluhur dari dekat adalah dengan melakukan puasa, seperti yang diajarkan oleh guru-guru agama, Ustadz Ustadzah juga guru Ngaji di desa-desa untuk menghidupkan tengah bulan Sya'ban yang biasa disebut dengan istilah Nisfu Sya'ban. Adalah dengan puasa sunnah nisfu sya'ban dan juga membacakan surat-surat pilihan dari Al Quran, pada tahun 1444 Hijriyah ini nisfu Sya'ban jatuh pada hari Selasa yang bertepatan dengan tanggal 7 Maret 2023.
Kebiasaan yang seperti itu bagus untuk dilestarikan, untuk memupuk rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya juga untuk memupuk religiusitas seseorang, sekaligus memberikan contoh untuk orang lain.
Ritual menghidupkan nisfu sya'ban itu seperti apa, disini penulis akan menukil dengan apa yang banyak dituliskan dan diajarkan oleh guru-guru Islam yang beraliran Ahlus Sunnah Waljamaah, menghidupkan malam nisfu sya'ban dengan membaca surat yasin dan doa nisfu sya'ban dengan tata cara yang sudah diajarkan adalah yang baik karena dengan cara tersebut apa yang dilakukan menjadi berdasar dan mengikuti seseorang guru yang tentunya bersambung dengan guru diatasnya, bacaan-bacaan itu bisa dilakukan sendiri-sendiri ataupun bersama-sama/ berjamaah dengan salah satu memimpin, berikut adalah doa dan tata cara menghidupkan malam nisfu sya'ban:
Pertama adalah dengan membaca surat yasin dari ayat 1 sampai selesai, kemudian dengan membaca doa nisfu sya'ban, untuk doa bisa dilakukan dengan membaca kalimat arabnya tetapi untuk beberapa orang yang mempunyai kesulitan membaca kalimat arab bisa juga dengan membaca arti dari doa tersebut.
setelah membaca surat yasin yang pertama maka kita diajarkan untuk berdoa kepada Allah Subhanahu wata'ala, yaitu memohon untuk diberikan umur panjang yang manfaat dan bertaqwa kepada Allah SWT kemudian dilanjut membaca kalimat doa nisfu sya'ban adalah:
untuk yang kesulitan membaca arab di bawah ini dituliskan tulisan latinnya :
"Allhumma y dzal manni wa l yumannu 'alaika y dzal jalli wal ikrm, y dzat thauli wal in'm, l ilha ill anta zhahral ljna wa jral mustajrna, wa ma'manal kh'ifn.
Allhumma in kunta katabtan 'indaka f ummil kitbi asyqiy'a au mahrmna au muqattarna 'alayn fir rizqi, famhullhumma f ummil kitbi syaqwatan, wa hirmnan waqtitra rizqin, waktubn 'indaka su'ad'a marzqna muwaffaqna lil khairt. Fa innaka qulta wa qaulukal haqq f kitbikal munzali 'ala lisni nabiyyikal mursali "Yamhullhu m yasy'u wa yutsbitu wa 'indah ummul kitb." Wa shallallhu 'al sayyidin Muhammadin wa 'al lih wa shahbih wa sallama, walhamdulilli rabbil 'lamn."