Lihat ke Halaman Asli

Said Kelana Asnawi

Dosen pada Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Sang Heroik

Diperbarui: 30 Januari 2024   10:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berjejer potret menjual diri, memesona polesan sempurna

Cantik sholehah, tampan-beriman

Lengan siap menjadi jembatan

Tempat pijakan-tumpuan kesusahan

Baris-baris pilu rakyat nan lugu

Sungguh mulia -sungguh mulia

Manusia berwajah malaikat, pesona merakyat

Terberkahi-terberkahi negeri ini

Demikian banyak yang ingin berbakti

Terpesona terpesona rakyat jelata

Betapa banyak orang nan mulia

Lalu spanduk  dikumpulkan, cukup untuk sebuah pakaian

Dan sempurnalah kebahagiaan:

Dusta yang mana lagi yang kau nikmati?

**

Jalan-jalan penuh gambaran, meriah lebih dari bung ataman

Berwarna lebih dari lampu kota

Tanpa wewangian

Rakyat melihat penuh kesan, menngharukan

Betapa banyak malaikat di jalanan

Memerhatikan orang kelaparan, menjanjikan perbaikan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline