Lihat ke Halaman Asli

Said Kelana Asnawi

Dosen pada Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Pelayan Resto

Diperbarui: 7 Mei 2023   04:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

saya saat menjadi pelayan resto

Rumah Puisi Indonesia

Pada satu senja yang sendu,

Wanita anggun itu mengunjungi resto berbaju ungu

Ia memesan sekadarnya,

Namun tak ditemukannya pelayan itu berada

: pelayan terbaik kami telah tiada

Namun ia menitipkan untuk nyonya

Sebuah gelang plastik kecil, gelang yang dahulu ditolaknya

Aku berbahagia melihatmu berbahagia, tertera di sana


Demikianlah kisah anak manusia, menjadi warna bagi dunia

pelayan resto itu tetap menggenggam cintanya

02 oktober after subuh




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline