Lihat ke Halaman Asli

Said Kelana Asnawi

Dosen pada Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Gugusan Bintang

Diperbarui: 7 Mei 2023   04:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rumah Puisi Indonesia

Pada sebuah meja kayu sederhana,

Wanita itu menuang kopi untuk lelaki dihadapannya,

Lalu mengalirlah cinta dan terus menyelinap jauh ke rongga jiwa

Dan lelaki itu menatapnya mesra, menjulur tangan mengusap kelopak mata si Wanita

: bak gugusan gemintang; engkau demikian cemerlang,

Demikian telah beratus purnama


lelaki itu mengusap kelopak mata si Wanita, menikmati sinaran cinta

membelai kepala dibahunya, ia berbisik: aku pergi

Wanita itu diam saja, memejamkan mata, hatinya: untuk kembali

Demikian telah beratus purnama

15 september 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline