[caption id="attachment_340949" align="aligncenter" width="448" caption="Rapat Akbar di Taman Anggrek Indonesia Permai, Jakarta | Sumber Foto: Tim Media FSPMI"][/caption]
Kawan-kawan seperjuangan yang saya banggakan...,
Hari masih pagi ketika saya menulis catatan ini. Udara yang bersih dan pikiran yang jernih, membuat kita semakin optimis dengan cita-cita perjuangan yang telah digariskan oleh organisasi. Karena itulah, dalam kesempatan yang baik ini saya mengajak kawan-kawan untuk selalu militan dalam berjuang.
Sikap militan tidak bisa dinilai dengan uang. Jiwa-jiwa yang militan tidak bisa dibayar. Ia tumbuh sebagai pribadi yang tidak pernah mengharap imbalan. Sebaliknya, adalah pribadi-pribadi yang rela mendanai perjuangannya dengan kocek pribadi.
Dan itulah yang kita lakukan selama ini. Kita menghidupi organisasi dari iuran anggota. Dari keringat kita sendiri.
Banyak yang mengira kita mendapatkan banyak uang dengan mendukung Prabowo - Hatta. Saya katakan, anggapan mereka keliru. Terlalu mahal harga diri kita untuk digadaikan dengan sejumlah uang. Komitment untuk memenangkan Prabowo - Hatta didasarkan pada cita-cita. Kita lah yang akan mendanai sendiri agar cita-cita itu bisa diwujudkan.
"Jer basuki mawa beya," begitu kata kawan-kawan dari Jawa Timur. Keberhasilan memerlukan kesungguhan.
Ketika pada hari Kamis (5/6) yang lalu Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) kembali melakukan rapat akbar, saya semakin optimis. Didalam rapat akbar yang diselenggarakan di Taman Anggrek Indonesia Permai, Jalan TMII pintu 1, Jakarta. Lebih dari 700 orang hadir dalam acara ini. Mereka datang dari 15 Provinsi, meliputi 100 Kabupaten/Kota padat industri.
Rapat Akbar ini diselenggarakan untuk mengkonsolidasikan kaum buruh guna memenangkan pasangan Capres Cawapres nomor urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Bagi KSPI, saya percaya Anda juga setuju, kemenangan Prabowo - Hatta menjadi penting. Penting, karena pasangan inilah yang sudah memberikan komitmentnya untuk menjalankan Sepultura (sepuluh tuntutan buruh dan rakyat) jika terpilih nanti.
Dukungan untuk Prabowo - Hatta sudah benar. Dukungan itu diberikan bukan karena alasan personal. Lebih dari itu, dukungan ini diberikan karena kesamaan program. Karena adanya komitment untuk melakukan upaya yang sungguh-sungguh dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Didalam Sepultura, hal-hal yang akan dipenuhi oleh Prabowo - Hatta antara lain: "Upah layak dengan 84 item KHL, tidak ada lagi penaguhan upah minimum upah minum jaring pengaman, jaminan pensiun wajib pada bulan juli 2015, jaminan kesehatan gratis, hapuskan outsourcing, dan UU pekerja rumah tangga, perlindungan TKI, transportasi publik, guru honorer mendapat subsidi Rp1 juta perorang dan beberapa yang lainnya. Itulah yang mendorong buruh memilih Prabowo-Hatta," ucapnya. (Sindonews.com, 5 Juni 2014)