Indonesia, salah satu negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.504 pulau yang ada dari Sabang sampai Merauke. Maka tak heran jika terdapat banyak sekali suku, ras, kebudayaan dan bahasa. Saat ini Indonesia memiliki 1.304 suku, 718 bahasa, dan 4 ras. Dari banyaknya perbedaan tersebut para pejuang bangsa Indonesia mengangkat sebuah semboyan yang di pampang dalam lambang Garuda Pancasila yaitu " Bhinneka Tunggal Ika " yang di ambil dari kitab Sutasoma karangan Empu Tantular yang memiliki makna " berbeda-beda tetapi tetap satu ". Artinya, kita sebagai rakyat Indonesia di tuntut untuk bisa bersatu diatas banyaknya perbedaan-perbedaan.
Akan menjadi negara yang cukup indah, apabila semboyan bhinneka tunggal ika yang berbanding lurus dengan sila ke-3 Pancasila yaitu " persatuan Indonesia " benar-benar terealisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara masyarakat Indonesia. Namun pada kenyataannya masih banyak kasus yang memicu perpecahan seperti kasus OPM ( Organisasi Papua Merdeka ) , peperangan antar suku dan lain sebagainya. Dari kasus-kasus tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa persatuan di Indonesia masih belum sepenuhnya terealisasikan.
Mengapa demikian ? karena masih banyaknya berbagai perpecahan antar masyarakat di Indonesia seperti contoh kasus-kasus di atas yang disebabkan karena tidak bisa menghargai orang lain yang berbeda suku, ras, budaya, perbedaan pendapat, perbedaan kepercayaan atau bahkan ada perpecahan yang disebabkan hanya karena beda suara dalam pemilihan umum. Seharusnya, pada zaman milenial dan di umur Indonesia yang ke-75 tahun seperti saat ini, kasus-kasus perpecahan sudah punah atau tak ada lagi.
Lalu bagaimana cara dan upaya yang dapat kita lakukan supaya Negara kita tercinta Indonesia benar-benar menjadi Negara yang bersatu tanpa perpecahan seperti dalam sila ke-3 Pancasila ? terdapat banyak sekali hal-hal yang dapat kita lakukan sebagai bentuk upaya dalam mewujudkan persatuan dalam banyaknya perbedaan-perbedaan di Indonesia.
Misalnya seperti : gotong royong, menghargai pendapat orang lain, tidak membeda-bedakan ras, suku, budaya, agama dan lain sebagainya. Dan satu poin penting yang harus di tanamkan oleh masing-masing individu masyarakat Indonesia ialah " toleransi ". Baik tolerasi dalam beragama, berbudaya maupun toleransi dalam politik. Kenapa harus toleransi ? karena dengan toleransi maka kedamaian dan keharmonisan antar masyarakat akan tetap terjaga.
