Lihat ke Halaman Asli

Saidah Maulidiyah

Mahasiswa PGSD

Kegiatan Pemberdayaan dan Penyaluran Bantuan Kepada Keluarga Dhuafa oleh Sekelompok Mahasiswa Uhamka

Diperbarui: 1 Januari 2024   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Jakarta: Silaturahmi dinilai sangat penting dalam keidupan, sebabnya silaturahmi dapat mempererat hubungan setiap manusia.

Islam memunculkan kepedulian sosial sangat tinggi untuk menciptakan kesejahteraan yang merata bagi sesama manusia. Kepedulian ini bisa dilihat dari beberapa ajaran Islam yang memiliki fungsional sosial yang salah satunya adalah pemberdayaan keluarga duafa. Dalam upaya menanamkan kepekaan untuk saling tolong menolong, sekelompok mahasiswa FKIP Uhamka lebih tepatnya mahasiswa semester 5 melakukan kegiatan hal yang baik dalam pemberdayaan keluarga dhuafa pada salah satu keluarga di daerah Kp. Klingkit, kel. Rawa Buaya, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat. 

Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UHAMKA yaitu kelompok 6 yang beranggotakan Dini Agustin, Fahda Bintang Maulidina, Rifdah Mega Rizky, dan Saidah Maulidiyah yang melakukan kegiatan pemberdayaan keluarga Mas Riko.

Kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa ini merupakan tugas dari mata kuliah kemuhammadiyahan yang dibimbing oleh ibu Ade Putri Muliya, S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini merupakan kegiatan sebagai aksi nyata mahasiswa dalam mengimplementasikan dakwah lapangan untuk menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama manusia. 

Sebelumnya kami (kelompok 6) melakukan survey di daerah Kp. Klingkit, kel. Rawa Buaya, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat untuk mencari keluarga yang memiliki perekonomian yang kurang mampu. Dan pada akhirnya kami menemukan keluarga yang sesuai dengan kriteria sebagai keluarga dhuafa yaitu keluarga dari Mas Riko. Setelah itu kami langsung menemui keluarga Mas Riko dan berkunjung ke rumah beliau untuk bersilaturahmi.

Mas Riko harus menjadi tulang punggung keluarga di usianya yang masih muda dikarenakan ayahnya yang sudah wafat. Permasalahan ekonomi yang dialami pada  Mas Riko yaitu dengan pekerjaan yang terbatas karena riwayat cedera yang di deritanya serta berpenghasilan rendah dengan pengeluaran biaya hidup yang banyak untuk membiayai  kehidupan adik-adik nya serta ibunya agar dapat menyambung hidup dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Setelah kami bersilaturahmi, tim kami melakukan pengumpulan dana bantuan (fundraising) dengan menyebarkan pamphlet ke media sosial dan mengajak keluarga serta teman-teman untuk ikut menyisikan sebagian rezekinya dalam membantu keluarga Mas Riko. Fundraising tersebut dimulai dari tanggal 28 November - 15 Desember 2023 dengan mengumpulkan dana sebanyak 1.750.000.

Sabtu, 30 Desember 2023 tim kelompok 6 menyalurkan hasil fundraising tersebut kepada keluarga Mas Riko berupa kebutuhan sembako, kebutuhan kesehatan & kebutuhan sekolah adik-adiknya. 

Kesan atau pesan yang disampaikan oleh keluarga mas riko tentunya doa yang terbaik bagi semua pihak yang telah ikut serta dalam menjalankan kegiatan penyaluran bantuan ini, khususnya para mahasiswa uhamka. Pesan yang dapat disampaikan adalah tetap semangat dan akan selalu menebar kebaikan pada sesama yang membutuhkan lainya.

Semoga donasi yang kami berikan dari para donatur kepada keluarga Mas Riko dapat berdampak baik bagi kehidupan Mas Riko dan keluarga. Doa kami untuk keluarga Mas Riko, semoga selalu diberikan kesehatan, di beri kemudahan dalam segala urusannya, semoga perekonomian keluarga Mas Riko perlahan membaik dan semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan ridho-Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline