Lihat ke Halaman Asli

Siswi SMU Diperkosa, Mana Suara Pembela HAM di Papua?

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13823348931822570099

[caption id="attachment_273142" align="alignnone" width="300" caption="Tukang ojek berinisial "TH" (Bintangpapua.com) "][/caption]

Seorang tukang ojek berinisial “TH” (33 tahun) yang memperkosa seorang siswi SMU di Kota Jayapura, Papua, berhasil dibekuk Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Abepura Kota, Kamis (17/10) malam di Bumi Perkemahan (Bukper) Phokela, Kelurahan Waena, Distrik Heram, Jayapura.

Sebagaimana diberitakan situs Bintang Papua, pada Kamis 18 Oktober 2013 sekitar pukul 20.00 WIT, korban pulang dari tempat les dengan mengendarai sepeda motor. Saat melintas di depan Ekspo, korban dijambret oleh orang tak dikenal dan tiba-tiba “TH” menghampirinya sambil menyampaikan bahwa dia mengetahui tempat tinggal pelaku penjambretan tersebut. Setelah itu korban menerima ajakan “TH” untuk menuju ke arah Buper, tempat yang disebutkan “TH” sebagai tempat tinggal pelaku penjambretan. Namun setiba di TKP, “TH” menarik korban ke arah semak-semak untuk melayani nafsunya. Korban saat itu sempat melakukan perlawanan, namun wajah dan perutnya dipukuli oleh pelaku, bahkan kepalanya dibenturkan ke batu hingga tak sadarkan diri. Usai memenuhi nafsu bejatnya, “TH” langsung meninggalkan korban yang tak sadarkan diri.Menurut Kanis Reskrim Polsek Abepura, Jerry, “TH” bakal dijerat dengan UU Nomor 23 Tahun 2002 Pasal 81 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada komentar ataupun reaksi dari lembaga pembela Hak Asasi Manusia (HAM) maupun lembaga pembela Perempuan di Papua yang tertarik untuk memberikan pembelaan dan advokasi terhadap korban pemerkosaan tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline