Lihat ke Halaman Asli

Psikologi Individual oleh Alfred Adler

Diperbarui: 18 Juni 2015   05:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Adler ini adalah anggota bahkan ketua Masyarakat Psikoanalaisis wina yang menjadi organisasi pengembang teori freud namun kemudian memisahkan diri karena mengembangkan ide-idenya sendiri. Dia kemudian membentuk kelompoknya sendiri, yakni individual Psychology.

Walaupun tulisan-tulisannya banyak mengungkap pemahaman yang mendalam dan kompleks mengenai kepribadian manusia, teori Adler pada dasarnya sederhana dan ringkas. Bagi Adler, manusia itu lahir dalam keadaan tubuh yang lemah, tak berdaya. Kondisi ketidak berdayaan itu menimbulkan perasaan inferiorita dan ketergantungan kepada orang lain. Psikologi individual memandang individual sebagai mahluk yang saling tergantung secara sosial. Perasaan bersatu dengan orang lain (interst sosial) ada sejak manusia dilahikan dan menjadi syarat utama kesehatan jiwa. Rincian pokok-pokok teori Adler mencangkup enam hal berikut:

  1. Satu-satunya kekuatan dinamik yang melatar belakangi aktivitas manusia adalah perjuangan untuk sukses dan menjadi superior.
  2. Persepsi subyektif (Subjective Perception) individu membentuk tingkah laku dan kepribadian.
  3. Semua fenomena psikologi disatukan (Unity of Personality) didalam diri individu dalam bentuk self.
  4. Manfaat dari aktivitas manusia harus dilihat dari sudut pandang interst sosial (social Interest).
  5. Semua potensi manusia dikembangkan sesuai dengan gaya hidup life 0f style) dari self.
  6. Gaya hidup dikembangkan melalui kegiatan kreatif (Creative Power) individu



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline