Terima Kasih Kisah Pertukaraan Mahasiswa Merdeka 2

Pada bulan Juni 2022 program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 telah ditutup pendaftarannya, dan pada bulan Juli waktu yang ditunggu-tunggu oleh banyak Mahasiswa se-Nusantara telah tiba yakni waktu pengumuman seleksi. Keberuntungan mungkin sedang berpihak padaku waktu itu, Aku termasuk dalam 12.722 Peserta yang lolos seleksi dari jumlah pendaftar sebanyak 35.107 Mahasiswa. 

Dinyatakan lolos bersyarat di Universitas pilihan pertama yakni Universitas Jambi, menjadi salah satu hal yang cukup berkesan bagiku waktu itu. Usaha yang kulakukan dalam menyiapkan persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan akhirnya berujung indah. Sejak tanggal itu, hatiku dipenuhi rasa yang sangat beragam. Rasa senang karena akan memperoleh banyak hal baru baik relasi & pengalaman namun disisi lain aku sedih karena akan meninggalkan tempat ternyaman yakni Rumah. 

Dalam menjalani PMM 2 ini juga Aku mengalami banyak hal baru, di program ini terdapat Mata Kuliah Wajib yang menjadi Mata Kuliah favorit bagiku dan bagi teman-teman yang lain. dalam mata kuliah ini kami diharuskan menjalani 4 kegiatan yakni Kebhinekaan, Refleksi, Inspirasi, dan yang terakhir Kontribusi Sosial.  Semua kegiatan itu kami difasilitasi oleh kementerian dan lembaga yang bekerja sama dalam penyelenggaraan program ini. Dalam mata kuliah ini Aku memperoleh banyak hal baru seperti mengunjungi banyak tempat ikonik yang ada di Jambi dalam kegiatan modul kebhinekaan, dapat berdiskusi bersama dalam kegiatan refleksi, memperoleh ilmu baru dalam kegiatan inspirasi bersama tokoh penting, dan menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan Kontribusi Sosial.

Tak hanya itu, Aku dalam program ini seakan menemukan banyak pembelajaran dan pengalaman yang sangat seru. Pembelajaran kehidupan yang terjadi di Rusunawa Unja, disana Aku belajar untuk menjadi pribadi yang dapat toleransi dan menghargai perbedaan. Belajar untuk ikhlas, sabar, konsisten, kerja keras, dan banyak lagi lainnya. 

Tinggal bersama kurang lebih 120 orang dengan latar belakang yang berbeda baik dari suku, agama, budaya, dan norma membuatku harus belajar beradaptasi. untungnya, aku dikelilingi orang-orang baik sewaktu disana sehingga dapat menjalani program ini dengan sangat senang dan seru. Oh ya, dalam Modul Nusantara dibagi menjadi beberapa kelompok yang dimana dalam satu kelompok terdiri dari 1 Dosen MN,1 Mentor, dan 20 Mahasiswa.

Aku menemukan tempat nyaman yang menyebalkan dalam kelompok MN, kelompok yang memiliki kerja sama yang cukup baik, kelompok yang kompak, kelompok yang asyik. Ceritaku lebih banyak ku ukir bersama kelompok sewaktu disana, mulai dari masak bersama, menjalani kegiatan MN bersama, merayakan hari ulang tahun salah satu anggota bersama, dana masih banyak hal yang kulalui bersama mereka. Gaya Harimau merupakan Gaya yang identik dengan kelompokku, kerap kali menjadi gaya andalan ketika foto bersama, bahkan banyak orang mengikuti gaya itu, mulai dari Dosen hingga tokoh Inspiratif. 

Dalam program PMM 2 ini, lebih banyak memberikan kesan indah dan menyenangkan bagiku ya meskipun ada satu hal yang masih menjadi hal menyebalkan dan sulit terlupakan, yakni momen perpisahan. momen itu membuatku mengalami 3 L yakni lemah, letih, dan lesu. Karena diriku yang belum siap untuk berpisah dengan banyak hal selama di Jambi. Air mata terus mengalir tiada henti ketika ada beberapa teman yang harus pulang karena jadwal kepulangan kami yang berbeda.

Meski tergolong singkat, Program ini menjadi salah satu program yang akan kurekomendasikan pada teman-teman lainnya karena dengan program ini Aku dapat meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri dengan sangat cepat. Dalam akhir cerita ini ingin ku ucapkan banyak terima kasih pada Panitia penyelenggara PMM 2, Lembaga yang terlibat dalam program ini, seluruh staff Civitas Akademika Kampus Asal & Kampus Tujuan, terima kasih teman-teman kelompok dan teman-teman Rusunawa, Terima kasih Jambi & Kerinci, dan Terima kasih kisah PMM 2 .