Esports merupakan sebuah kompetisi game. Pemain Esport terdiri dari tim yang bermain game untuk melawan satu sama lain pada tingkat profesional untuk memenangkan sejumlah besar uang sebagai hadiah. Sejumlah game yang dipertandingkan di kompetisi Esport di antaranya adalah Fortnite, League of Legends, Counter-Strike, Call of Duty, Overwatch, PUBG, Mobile Legends dan Madden NFL.
E-sport mulai muncul di Indonesia berkat mudahnya akses teknologi yang ada saat ini. Mulai dari ketersediaan internet yang semakin cepat hingga meningkatnya perkembangan game dan gadget di Indonesia. Tak hanya itu, gadget pendukung game pun semakin berkembang pesat. Apalagi kini mulai muncul smartphone dengan fitur game khusus yang membuat hampir semua masyarakat Indonesia berkesempatan menjadi gamer profesional.
Perkembangan E-Sports di Indonesia cukuplah baik dan sedang berkembang pesat hingga saat ini. Hal ini tentunya tercapai berkat dukungan dari kalangan talenta muda Indonesia yang kreatif dan inovatif di industri esports. Bakat tersebut tersalurkan melalui berbagai jenis jalan karir, seperti game developer, game publisher, tim profesional, dan masih banyak jenis profesi lainnya.
E-Sport sendiri sudah didukung oleh IeSPA (Indonesia eSport Association), dengan resminya IeSPA di mata pemerintah & para gamers kompetisi bisa lebih yakin hobi (atau bahkan profesi untuk beberapa orang) mereka ini akan mendapat dukungan lebih dari pemerintah. Genre permainan yang paling umum dengan Esport ini adalah real-time strategy (RTS), fighting, first person shooting (FPS), massively multiplayer Online (MMOG), dan racing.
Selain perkembangan E-Sport yang semakin baik di Indonesia, Indonesia juga memiliki capaian yang cukup membanggakan di dunia E-Sport. Beberapa tahun yang lalu, Tim Bigetron Red Alien membawa nama Indonesia ke Turnamen Internasional PUBG Mobile Cup (PMCO) 2019 di Berlin.
Bigetron Red Alien berhasil menduduki peringkat kedua di grand final PMCO Souteast Asia di ICE BSD Tangerang. Tim ini selama tiga hari bertanding menghadapi tim-tim dari dari seluruh penjuru dunia untuk memperebutkan piala PMCO di Berlin. Hal ini menjadi kesuksesan kedua Bigetron Red Aliens setelah sebelumnya sempat membawa di PMSC Dubai 2018. Bigetron kali ini mengharumkan nama Indonesia sebagai negara ketiga terkuat di turnamen PUBG Mobile serta meraih posisi kelima untuk hasil keseluruhan turnamen.
Selain Bigetron Red Aliens sebagai perwakilan Indonesia di divisi PUBG Mobile, di divisi Mobile Legends pun capaian nya sangat baik yaitu juara dunia Mobile Legends M1 World Championship yang pada saat itu Indonesia diwakili oleh tim Evos Legends. Evos Legends menjadi juara setelah menumbangkan tim E-Sport Indonesia lainnya yakni Req Regum Qeon (RRQ) dengan skor tipis 4-3 pada partai grandfinals best of seven (bo7).
Semoga dengan berkembangnya teknologi dan gadget yang semakin canggih perkembangan E-Sports di Indonesia akan menjadi lebih berkembang lagi. Namun, peran dan dukungan masyarakat Indonesia tentu tak bisa dilepaskan. Oleh karena itu, terus dukung E-Sports Indonesia.