Lihat ke Halaman Asli

Sahrul Anam

Konten kreator di channel YouTube Ruang Ngaji Online

Ikrar Wakaf di Sambaliung, Kepala KUA Pimpin Prosesi Ikrar Wakaf dan Tinjau Lokasi untuk Pembangunan Rumah Ibadah

Diperbarui: 12 September 2024   12:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prosesi Ikrar Wakaf/dokpri

Sambaliung - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sambaliung Wahidin, SH.I, hari ini (12/09) memimpin prosesi ikrar wakaf di Kantor Urusan Agama Kec. Sambaliung dan melakukan peninjauan langsung lokasi tanah wakaf yang berlokasi di Jl. Sarintan, RT 08, Sambaliung. Acara ini menandai langkah awal penting dalam proses pemanfaatan tanah yang diwakafkan oleh Hamdani Hasan, SE. Tanah tersebut diwakafkan untuk keperluan pembangunan rumah ibadah dan kegiatan keagamaan, dengan ukuran panjang 60 meter, lebar 41,5 meter, dan luas total mencapai 2.495 meter persegi.

Dalam prosesi yang berlangsung khidmat ini, Hamdani Hasan, SE, sebagai wakif (pemberi wakaf), menyampaikan ikrarnya denganpenuh rasa syukur dan harapan agar tanah wakaf tersebut bermanfaat bagi masyarakat luas.


"Saya berharap tanah ini dapat digunakan untuk kepentingan umat dan menjadi amal jariyah yang terus mengalir," ucap Hamdani dalam ikrarnya.


Setelah prosesi ikrar, Kepala KUA Kec. Sambaliung bersama tim langsung melakukan peninjauan lapangan untuk memastikan lokasi tanah wakaf tersebut, Kepala KUA juga meminta agar patok batas segera dipasang di sekitar lahan untuk memastikan kejelasan batas wilayah tanah wakaf. Selain itu, ia juga memberikan arahan untuk memasang plang penanda sebagai pengingat bahwa tanah tersebut kini berstatus tanah wakaf.

Kepala KUA Tinjau Lokasi/dokpri

Salah satu aspek penting yang mendapat perhatian khusus adalah penentuan arah kiblat. Kepala KUA menegaskan bahwa arah kiblat harus dipastikan dengan akurat sebelum pembangunan dimulai, terutama jika tanah ini akan digunakan untuk bangunan masjid atau tempat ibadah lainnya. "Penentuan arah kiblat adalah bagian vital dari persiapan ini, agar nantinya bangunan ibadah yang berdiri di atasnya sesuai dengan ketentuan syariat," jelasnya.


Prosesi ini berjalan lancar, Hamdani selaku pewakaf merasa senang karena tanah tersebut dapat segera dibangun rumah ibadah dan dimanfaatkan untuk kegiatan ibadah dan kegiatan keagamaan serta memberikan manfaat luas bagi warga sekitar. 

Upaya dan perhatian dari Kepala KUA Kecamatan Sambaliung serta dukungan penuh dari masyarakat menjadi pilar penting dalam memastikan proses wakaf ini berjalan sesuai dengan syariat dan peraturan yang berlaku. Semua pihak berharap agar tanah wakaf ini membawa berkah, manfaat, dan kemaslahatan bagi umat Islam, khususnya di Kecamatan Sambaliung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline